Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) Yordania untuk RI, Muhammad Hassan Dawoodieh, menyatakan bahwa Indonesia dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan konflik di Irak. "Saya sangat memperhatikan Indonesia yang memiliki peran besar dan dibutuhkan untuk menyelesaikan permasalahan di Irak, serta Indonesia memiliki pandangan baru," katanya seusai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, Indonesia dapat menyelesaikan permasalahan di Irak tersebut, dan saat ini sedang didiskusikan oleh dunia. Ia juga menilai alasan Indonesia dapat menyelesaikan permasalahan di Irak itu, terkait dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki umat muslim besar. Selain itu, kaum muslim di Indonesia merupakan muslim yang modern serta yang anti tindak kekerasan dan penuh dengan toleransi. "Kami membutuhkan Islam seperti itu (di Indonesia) untuk dapat menyelesaikan permasalahan di Irak," katanya. Dikatakannya juga, negara-negara lain harus mendukung pengamanan di Irak dengan tidak mencampuri jalannya roda pemerintahan di negara tersebut. Sedangkan terkait dengan konflik antara Sunni dan Syiah di Irak tersebut, ia berpendapat persoalan itu bukan berkaitan dengan agama melainkan politik karena pada dasarnya semua umat Islam itu bersaudara. "Sunni dan Syiah di Irak itu berkaitan dengan politik bukannya perbedaan agama, kami bersaudara," katanya. Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah seusai bertemu dengan Kuasa Usaha Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Jhon A Haffren dan Dubes Yordania untuk Indonesia, Muhammad Hasan Dawoodieh, mengharapkan, pemerintah Indonesia maupun negara lainnya dalam menangani permasalahan teroris jangan dikaitkan dengan permasalahan agama dan tidak masuk pada lambang agama. "Jika melakukan pandangan seperti itu, maka akan menimbulkan prasangka umat Islam, justru masalah teroris itu merupakan musuh bersama," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007