Sukabumi (ANTARA News) - Akibat cuaca buruk yang melanda Perairan Minajaya, Kabupaten Sukabumi, Jabar, dua nelayan yang sedang melaut mencari ikan sejak Senin (9/4) malam hilang dan hingga kini belum berhasil ditemukan. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, Selasa, dua nelayan, yakni Ade (35) dan Asat (40) yang melaut sejak Senin malam (9/4) sekitar pukul 23.00 WIB di Perairan Minajaya Desa Pasir Ipis Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi hingga saat ini belum kembali. Salah seorang teman kedua nelayan tersebut, Rahmat (37), menyebutkan, sebanyak 10 kapal berangkat bersamaan dengan dua nelayan tersebut, namun kedua nelayan yang menggunakan kapal Lambung Mutiara itu pada saat lepas pantai sekitar lima kilometer berpencar. Sekitar pukul 23.00 WIB terjadi hujan deras dan ombak besar setinggi lebih dari satu meter. Kapal yang ditumpangi Rahmat oleng dan nyaris tenggelam akibat hantaman ombak tersebut. Rahmat menuturkan, badai yang terjadi selama dua jam itu menyebabkan para nelayan tidak bisa menebar jala hingga kembali ke pantai pada Selasa pagi, namun nelayan yang lain tidak mendapati Ade dan Asat kembali ke pantai. "Saat menyadari satu kapal hilang dan kedua temannya belum kembali, para nelayan yang baru mendarat langsung melakukan pencarian. Namun, hingga Selasa sore kedua nelayan tersebut belum berhasil ditemukan," katanya. Menurut dia, sebelum berangkat, kedua sahabatnya mengaku akan mencari ikan sampai jauh agar mendapat hasil lebih banyak. "Kemungkinan kapal mereka diterjang ombak yang besar dan tidak bisa mengendalikannya, sehingga kemungkinan kapalnya tenggelam," tuturnya seraya menyebutkan bekal yang dibawa oleh kedua nelayan tersebut hanya cukup semalam. Cuaca buruk yang terjadi saat itu tidak diduga sama sekali oleh para nelayan. Hingga kini para nelayan tak berani melaut hingga cuaca sudah membaik, kata Rahmat. Sementara itu, Kepala Polisi Perairan Wilayah Palabuhanratu, Ajun Inspektur Satu Rukiman, mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai kecelakaan laut itu. Ia mengatakan, akan segera mengerahkan petugas SAR untuk membantu pencarian ke Minajaya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007