Surabaya (ANTARA News) - Tim juri Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) menyatakan tim robot dari Surabaya masih diunggulkan dalam ajang yang digelar di Surabaya 9-10 Juni mendatang. "Kami melakukan visitasi di Surabaya selama tiga hari sejak Senin (9/4) dan tim-tim robot dari Surabaya tampaknya kuat-kuat," ujar anggota juri pusat, Dr Ir Wahidin Wahab, kepada ANTARA di Surabaya, Rabu. Juri dari Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan pihaknya melakukan visitasi bersama anggota tim juri lainnya Dr Ir Dewa Made Subrata ke ITS (9/4), Ubaya, Unesa, UWM (10/4), Ubhara, dan UK Petra Surabaya (11/4). "Untuk kontes `robot besar` (KRI) tampaknya tim dari Surabaya dan Bandung cukup kuat, sedangkan untuk kontes `robot kecil` (KRCI) tampaknya tim dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya cukup unggul," tegasnya. Namun, katanya, hal itu sebenarnya wajar, karena tim robot PENS-ITS Surabaya merupakan juara bertahan sejak KRI-KRCI diadakan pada delapan tahun silam. "Jadi, mengalahkan tim PENS-ITS memang sulit," ucapnya. Kendati demikian, katanya, juara dari Indonesia seringkali "keok" dalam kontes robot internasional. "Tapi, hal itu karena beda aturan main, yakni kontes di luar negeri memperbolehkan penghalang untuk musuh," ungkapnya. Secara terpisah, Ketua Jurusan Teknik Elektro Ubaya, Ir Nemuel Daniel Pah, PhD, menegaskan tim robot Fakultas Teknik Ubaya mengincar penghargaan inovasi terbaik pada KRCI. "Target itu tidak terlalu mengada-ada, karena tim Robot Ubaya pernah menyabet dua kali gelar itu berturut pada tahun 2004 dan 2005," ungkapnya, saat mendampingi tim juri dari pusat. Dari tiga robot Ubaya yang lolos dalam visitasi untuk kategori beroda, berkaki, dan expert, katanya, diharapkan ketiganya masuk ke putaran final. "Kalau saat visitasi masih ada beberapa kekurangan, kami akan terus menyempurnakannya hingga menjelang putaran final," katanya. ANTARA mencatat 28 tim robot Surabaya berasal dari 10 perguruan tinggi yakni ITS ada 14 tim robot yang meliputi dua tim KRI dari ITS (F4LCON, Tim Idjo Atl), dua tim KRI dari PENS (G-Rush, Q-Numb-On), dan dua tim dari PPNS (Boxer, An Naml). Delapan tim ITS lainnya merupakan tim KRCI yakni Erioll-V, And-Knee, IT-4U (ITS), aL Fath, Fatihah-e, Dzi-Gear, Mech Robo (PENS), dan Areva (PPNS). Dari luar ITS juga ada 14 tim robot yakni Robot Sonic (Stikom), L46E (Ubhara), Rolens (Unesa), dan Robot Fenrir (Unika Widya Mandala). Ke-empatnya untuk KRI. Untuk tim KRCI non-ITS meliputi Robot sAVioR (Untag), M-Bots (Ubhara), Spy-D!!! (UK Petra), Velocity_TEUS, Q-lan_TEUS, Saxori_TEUS (ketiganya dari Ubaya), Telo BOT, Cerberus, Go KONG (ketiganya dari Unika Widya Mandala).(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007