Manchester, Inggris (ANTARA News) - Manchester United bermain dengan penampilan terbaiknya dalam 50 tahun kompetisi Eropa untuk menghancurkan AS Roma 7-1, Selasa, dan mencapai babak semifinal Liga Champions untuk pertama kali sejak 2002. United, yang tertinggal 1-2 dari hasil pertandingan pertama di Roma, sebelumnya tidak pernah mengalami defisit di pertandingan pertama dalam lima kali upayanya pada kompetisi itu, tetapi klub Inggris itu dapat menyelesaikannya dengan kemenangan yang mencengangkan sehingga memperoleh hasil agregat 8-3, demikian Reuters melaporkan. Ini merupakan kemenangan terbesar dalam suatu pertandingan perempatfinal baik dalam Piala Eropa atau Liga Champions sejak Real Madrid mengalahkan Sevilla 8-0 pada kompetisi 1957-1958, sehingga berhasil meraup kemenangan agregat 10-2. Ini juga merupakan margin kemenangan terbesar dalam satu pertandingan babak sistem gugur Liga Champions, kekalahan terparah bagi Roma, dan kemenangan terbesar MU di Eropa sejak menang 7-1 victory atas klub Irlandia, Waterford, dalam putaran pertama Piala Eropa tahun 1968-1969 saat mereka berhasil keluar menjadi juara bertahan dalam kompetisi tersebut. Sebanyak tiga gol dalam serangan delapan menit pertama yang gemilang di babak pertama oleh Michael Carrick, Alan Smith dan Wayne Rooney membuat United memimpin pertandingan dan Roma, yang berada di peringkat kedua pada liga utama Italia, Serie A, benar-benar terguncang. Cristiano Ronaldo kemudian menambah masing-masing satu gol di akhir babak pertama dan di awal babak kedua, Carrick menyarangkan gol keduanya yang spektakuler dan, setelah Daniele De Rossi melesakkan satu-satunya gol balasan Roma, dan Patrice Evra melahirkan gol ketujuh United di menit terakhir untuk menorehkan malam yang tak terlupakan bagi publik Inggris yang menyaksikan pertandingan itu. Hasil luar biasa itu, yang terjadi tiga hari setelah kekalahan United oleh Portsmouth dalam pertandingan liga, membawa United ke babak empat besar atau semifinal yang bisa bertemu dengan Bayern Munich atau AC Milan dan tetap berharap bahwa mereka dapat mengulangi kesuksesan mereka di Eropa tahun 1999 dan juga menjadi juara domestik. United pernah mengalahkan Bayern Munich dalam final Liga Champions di Barcelona. Pelatih United, Alex Ferguson, menggambarkan hasil itu sebagai hasil terbaik dalam pengabdiannya selama 21 tahun di Old Trafford. "Hasil itu sungguh sangat luar biasa," ujarnya kepada ITV. "Itu suatu penampilan yang fantastis. Kami menunjukkan kepercayaan diri yang besar setelah dua kekalahan dalam pekan lalu. Semua tim besar harus bisa mengatasi tragedi sebelumnya dan kami berhasil melakukannya malam ini." Tiga penyerang lini tengah Ferguson melakukan strategi permainan dengan taktik yang mengejutan dengan menurunkan Rooney, Ronaldo dan Ryan Giggs sebagai trio penyerang di lini tengah untuk menyokong Smith yang dipasang sebagai striker tunggal di lini depan. Strategi itu berlangsung dengan baik saat trio itu memporak-porandakan pertahanan Roma dengan tiga gol di menit-menit awal pertandingan. Carrick membuat segalanya berubah pada menit ke-11 ketika tembakan cepatnya yang kencang dari luar kotak penalti membuat kiper Roma Doni terjatuh ketika ia berusaha menyelamatkan gawangnya namun tidak berhasil saat bola melewatinya dan masuk gawang. Sebenarnya satu gol itu saja sudah bisa membuat United lolos ke semifinal atas peraturan gol tandang namun mereka tampaknya belum ingin mengakhiri pertandingan itu. Di menit ke-17, Rooney bekerjasama dengan Giggs untuk mengirim umpan ke Smith dan striker itu tampaknya ingin menunjukkan absennya selama setahun akibat cedera tidak berpengaruh ketika ia melesakkan gol kedua bagi United. Kurang dari dua menit kemudian Old Trafford meledak dalam kegembiraan ketika Giggs mendapat peluang bagus untuk mengirim umpan dari sisi kanan lapangan ke arah Rooney yang segera mengarahkannya ke gawang untuk menyarangkan gol ketiga United. Pertahanan Italia yang biasanya tidak perlu bekerja keras dibuat kacau balau dan satu-satunya upaya penyerangan mereka yang berharga adalah ketika Francesco Totti melakukan tendangan bebas yang berpeluang gol namun dapat diselamatkan dengan baik oleh kiper United Edwin van der Sar. Gol keduapuluh Ronaldo Babak pertama pertandingan Rabu malam itu benar-benar luar biasa ketika Cristiano Ronaldo memasukkan gol keempat United pada menit ke-44 dan hanya perlu dua menit di awal babak kedua ia kembali melesakkan gol kelima bagi United untuk memperlebar selisih gol. Lagi-lagi Giggs-lah yang menjadi pengumpan terbaik ketika umpan rendahnya dibelokkan Ronaldo ke gawang lawan untuk menyarangkan gol kelima tersebut menjadi gol keduapuluhnya pada musim yang cemerlang bagi MU ini. Carrick kemudian kembali melakukan serangan dan melahirkan gol keenam MU dari jarak 25 meter yang disambut gegap gempita oleh penonton yang diperkirakan berjumlah 75.000 orang. Roma mendapat kesempatan untuk membalas hujan gol itu lewat tendangan voli De Rossi di menit ke-69, namun United kembali memulihkan diri ketika pemain pengganti, bek Evra, mencetak gol ketujuh lewat tembakan datar dari sisi kotak penalti pada sisa waktu sembilan menit. Hasil pertandingan : Manchester United 7 AS Roma 1 (Manchester United menang 8-3 atas gol agregat) Pencetak gol: - Manchester United: Michael Carrick 11, 60, Alan Smith 17, Wayne Rooney 19, Cristiano Ronaldo 44, 49, Patrice Evra 81 - AS Roma: Daniele De Rossi 69 Babak pertama: 4-0; Penonton: 74.476 orang Para pemain: - Manchester United: 1-Edwin Van der Sar; 22-John O`Shea (3-Patrice Evra 52), 6-Wes Brown, 5-Rio Ferdinand, 4-Gabriel Heinze; 7-Cristiano Ronaldo, 16-Michael Carrick (23-Kieran Richardson 73), 24-Darren Fletcher, 11-Ryan Giggs (20-Ole Gunnar Solskjaer 61); 8-Wayne Rooney, 14-Alan Smith. - AS Roma: 32-Doni; 77-Marco Cassetti, 5-Philippe Mexes, 13-Cristian Chivu, 2-Christian Panucci; 16-Daniele De Rossi (14-Ricardo Faty 86), 7-David Pizarro; 4-Christian Wilhelmsson (28-Aleandro Rosi 88), 23-Mirko Vucinic, 30-Mancini (35-Stefano Okaka Chuka 90); 10-Francesco Totti. Wasit: Lubos Michel (Slowakia). (*)

Copyright © ANTARA 2007