Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan hasil sementara jumlah warga yang meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencapai 30 orang.

"Jumlah jenazah yang ditemukan 30 orang," kata Humas dan Protokoler Basarnas Bandung, Joshua melalui siaran pers, Jumat malam.

Ia mengatakan korban yang baru ditemukan oleh tim pencarian pada hari ketiga, Jumat, sebanyak tiga orang yakni satu jenazah di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan dua jenazah di Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Seluruh korban yang ditemukan tim pencarian itu, kata Joshua, masih dalam identifikasi identitasnya.

"Tiga masih proses identifikasi," katanya.

Ia menyampaikan, selain korban meninggal dunia, ada juga warga yang dilaporkan hilang sebanyak 22 orang.

Tim pencarian terus melakukan pencarian terhadap warga yang hilang itu sampai ke wilayah aliran Sungai Cimanuk di Kabupaten Sumedang.

Proses evakuasi dan identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit TNI AD Guntur Garut.

Selain korban jiwa, tercatat korban banjir mengalami luka berat empat orang, dan luka ringan 27 orang.

Kekuatan personel gabungan yang melakukan pencarian yakni jajaran Polres Garut sebanyak 700 personel, Brimob 2 Setingkat Satuan Kompi (SSK), Sabhara Polda Jabar 90 personel, BPBD 20 personel, Satpol PP satu pleton, TNI dan Denpom 200 personel, Satuan Yonif 303 sebanyak 1 SSK, dan 301 sebanyak 1 SSK serta Zipur sebanyak 1 SSK.

Jajaran tim gabungan terus melaksanakan proses pencarian dan evakuasi korban di sepanjang bantaran Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, serta pendataan kerugian materil.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016