London (ANTARA News) - Alan Johnston, wartawan "British Broadcasting Corporation (BBC)" Inggris yang diculik di Kota Gaza empat pekan lalu dilaporkan masih hidup dan sehat, kata Direktur Jenderal BBC, Mark Thompson, Kamis. Ia mengatakan, diberi jaminan oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas bahwa wartawan itu "sehat" dan segala usaha telah dilakukan bagi pembebasannya. Pada hari Selasa, Menteri Informasi Palestina Mustafa Baghouti mengatakan, segala usaha sedang dilakukan bagi pembebasan wartawan kawakan BBC itu. Johnston, yang masa alih tugasnya di Gaza akan segera berakhir, diculik beberapa menit setelah meninggalkan kantornya di Kota Gaza pada 12 Maret 2007. Untuk memperingati minggu keempat penangkapannya, BBC dan badan-badan siaran lainnya bergabung untuk melancarkan apa yang disebut satu "hari aksi internasional." Untuk perama kali, beberapa lembaga penyiaran berita besar dunia akan menyiarkan melalui televisi satu program langsung khusus secara serentak, yang memberikan penghargaan pada tugas Johnston. Tayangan itu akan disiarkan BBC dari kota Ramallah, Tepi Barat, dengan Sky News, CNN dan Al Jazeera. Kedua orang tua Johnston dari Skotlandia juga diharapkan akan menyampaikan pernyataan dalam satu jumpa wartawan di London di mana satu poster kampanye dibuka. Para wartawan Palestina telah melakukan sejumlah unjukrasa bagi pembebasan Johnston, dan Uni Penyiaran Eropa menuntut pembebasannya. Satu program yang sama akan disiarkan dari Ramallah pukul 13:30 GMT (20:30 WIB) Kamis, yang dipimpin Jeremy Bowen, Redaktur BBC di Timur Tengah. "Kami ingin memproduksi satu program yang memiliki dampak di Timur Tengah dan seluruh dunia dan kami sangat berterima kasih kepada semua pihak atas kerjasama yang diberikan oleh sahabat kami lembaga-lembaga penyiaran," kata Richard Porter, kepala berita dunia BBC. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007