Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah tahun depan, mengungkapkan rencananya membuka rekening bersama untuk menggalang dana kampanye.

"Kita juga baru buka rekening bank-nya, nanti kita akan buka, ya kalau mau silahkan sumbang. Bahkan  semua bisa dilakukan oleh partai, oleh aktivis, silakan saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Ahok, yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah dengan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon wakil gubernur, mengatakan bahwa lewat rekening itu nantinya para pendukung bisa menyumbang sesuai ketentuan, di mana penyumbang perorangan tidak boleh memberikan lebih dari Rp75 juta dan perusahaan tidak boleh lebih dari Rp 150 juta.

Ia mengatakan bahwa seluruh biaya dalam kegiatan kelompok pendukung Teman Ahok juga akan dicatat dan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta.

"Teman Ahok akan mendaftarkan ke KPU, termasuk semua uang yang keluar masuk," ujar dia.

Ahok menjelaskan pula bahwa hari ini timnya akan menyampaikan visi misi ke KPU Provinsi DKI Jakarta sebagai bagian dari persyaratan untuk mengikuti Pilkada DKI.

"Hari ini kami akan memasukkan buku visi misi-nya. Kami sudah kasih kuasa ke Rian," kata dia merujuk pada staf khususnya, Rian Ernest.



Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016