Jakarta (ANTARA News) - Pelaku mutilasi terhadap anak kandungnya sendiri di Cengkareng Barat, Mutmainah (28), sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang adik, Aris, yang tinggal di Yogyakarta terkait keinginan bercerai dengan suaminya Aipda Deni Siregar.

"Dua bulan lalu terakhir kali telepon sama saya, dia mengaku sudah tidak kuat dengan suaminya, mau cerai. Saya bilang ya sudah terserah kakak," kata Aris saat ditemui di rumah orang tua Mutmainah di sebuah gang di Jalan Kebersihan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa.

Aris merupakan adik bungsu Mutmainah yang baru kembali ke Jakarta setelah kasus mutilasi bayi A (1) terjadi, usai dua tahun lamanya tidak pulang.

Selain kepada Aris, Mutmainah juga kerap berkeluh kesah kepada saudara-saudaranya yang lain termasuk Mohamad Wahidin (35) terkait permasalahan rumah tangganya dengan Deni.

Jauh sebelum kasus mutilasi terjadi, usai menikah dengan Deni, Mutmainah sempat menetap di rumah orang tuanya bersama sang suami sebelum memutuskan pisah dan mengontrak rumah sendiri.

"Abang-abangnya ngelarang pindah biar tinggal sama keluarga. Soalnya sering ribut rumah tangga," kata Wahid.

Pertengkaran keluarga Deni-Mutmainah kata Wahid sudah menjadi rahasia umum, bahkan diketahui beberapa tetangga rumahnya maupun rumah orang tuanya.

Wahid bahkan mengatakan Deni dan Mutmainah sudah pisah ranjang sejak hampir setahun silam, kala Deni mengusir Mutmainah dari rumah kontrakan dan mengembalikan baju-baju istrinya itu ke rumah orang tuanya.

"Tahun lalu kalau tidak salah, Deni bawa baju-baju Iin ke sini dan disuruh tidak usah pulang ke kontrakan. Sudah pisah ranjang sejak itu," katanya.

Wahid juga menjelaskan adiknya merupakan istri kedua Deni, setelah bercerai dengan istri pertamanya yang telah dianugerahi seorang putra.

"Iin dan keluarga sini tidak pernah menuntut banyak. Iin paham Deni masih harus sering menengok anak dari mantan istri pertamanya di Puri Kembangan," tuturnya.

Mutmainah, dibawa pihak kepolisian setelah ditemukan dengan mayat bayi A yang sudah terpotong di beberapa bagian tubuhnya pada Minggu (2/10) malam di rumah kontrakan di Jalan Jaya 24 No 24, Cengkareng Barat, Jakbar.

Selain A, Mutmainah diketahui juga telah memotong telinga anak pertamanya CL (2).

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016