Dari 65 waduk tersebut sebanyak 16 waduk di antaranya yang harus kita selesaikan sejak tahun 2015, sedangkan 49 waduk dibangun tahun ini
Banjarmasin (ANTARA News) - Pemerintah akan menyelesaikan pembangunan 65 waduk yang tersebar di berbagai daerah dalam rangka menyiapkan infrastruktur sumber daya air untuk mendukung ketahanan pangan, pengendalian banjir dan penyediaan air baku.

"Dari 65 waduk tersebut sebanyak 16 waduk di antaranya yang harus kita selesaikan sejak tahun 2015, sedangkan 49 waduk dibangun tahun ini," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono kepada pers di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.

Basuki melakukan kunjungan kerja di Banjarmasin untuk meninjau empat proyek pengairan, yaitu pembangunan Bendungan Tapin di Kabupaten Tapin dengan kontrak Rp896,9 miliar, dan jaringan Daerah Irigasi Amandit di Kabupaten Hulu Sungai dengan anggaran Rp96,7 miliar.

Juga pembangunan jaringan Daerah Irigasi Batang Alai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan anggaran Rp234,5 miliar, serta pembangunan jaringan Daerah Irigasi Pitap di Kabupaten Balangan dengan anggaran Rp265,5 miliar.

Ia mengatakan, dari sejumlah waduk yang akan dibangun tersebut ada di antaranya yang dalam proses tanda tangan lelang.

Seluruh rencana pembangunan waduk tersebut, kata Basuki, sudah sesuai rencana dan tidak ada yang terhenti sehingga diharapkan bisa selesai seperti yang direncanakan.

"Tidak ada yang mangkrak termasuk yang dibangun sejak 2015. Kita upayakan 16 waduk selesai dibangun dan bukan mangkrak," katanya.

Bahkan, lanjutnya, Waduk Raknamo di Nusa Tenggara Timur yang peletakan batu pertamanya atau ground breaking dilakukan Presiden Joko Widodo tahun 2016 pada tahun 2017 diharapkan sudah bisa diresmikan bahkan bisa dipercepat penyelesaiannya.

Basuki mengatakan, pemerintah menginginkan di NTT terdapat tujuh waduk dari 49 yang diharapkan karena provinsi itu belum ada waduk besar.

"Memang terlambat membangun waduk di NTT, maka pemerintah akan membangun tujuh waduk di situ," katanya.

Di NTB, kata menteri, sudah ada 10 waduk sehingga tak pernah ada kekeringan.

Tapi kekeringan masih terjadi di NTT karena memang di situ tidak ada waduk. 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016