Pemimpin kecil dan pengganggu dari Rusia itu kini mendikte Amerika Serikat
Farmville, Virginia (ANTARA News) - Calon wakil presiden dari Partai Republik, Mike Pence, menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pemimpin kecil dan pengganggu. Tidak hanya itu, Pence juga mengutuk aksi politik Putin di Suriah.

Dengan cara seperti itu, Pence yang tampil pada debat calon wakil presiden melawan Tim Kaine dari Partai Demokrat, mengambil posisi berseberangan dengan pasangannya sendiri, Donald Trump.

Kutukan Pence terhadap Putin akibat intervensinya dalam perang saudara di Suriah dan dukungannya kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad bagai bumi dan langit dengan pujian Trump selama ini kepada Putin.

Trump menyebut Putin pemimpin yang lebih baik ketimbang Presiden Barack Obama dan menyatakan dia pasti bisa bekerjasama dengan Putin.

"Pemimpin kecil dan pengganggu dari Rusia itu kini mendikte Amerika Serikat. Bangsa terbesar di Bumi ini mundur begitu saja dari pembicaraan gencatan senjata, sedangkan Vladimir Putin malah memasang sistem pertahanan peluru kendalinya di Suriah," serang Pence.

Pada satu-satunya debat calon wakil presiden AS menjelang Pemilu 8 November nanti itu, baik Pence maupun Kaine saling menyerang pasangan mereka masing-masing. Pence mengkritik keras Hillary Clinton, sebaliknya Kaine menyerang Trump.

Namun menurut jajak pendapat CNN/ORC atas debat yang berlangsung selama 90 menit di Universitas Longwood di Farmville, Virginia, itu Pence menang dengan 48 persen dukungan, sedangkan Kaine memperoleh 42 persen.

Debat calon presiden kedua akan berlangsung Minggu atau Senin WIB pekan depan di St. Louis antara Hillary dan Trump, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016