Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Lithuania sepakat untuk menjadi juara bersama dalam Kejuaraan Sepak Bola Jalanan Internasional (International Street Soccer Championship/ISSC) The Association for International Sport for All (TAFISA) World Sport for All Games atau Pesta Olahraga-Rekreasi Masyarakat 2016.

Menurut Ketua Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) Mandira Isman, kesepakatan tersebut dicapai karena kondisi lapangan yang basah akibat hujan sehingga tidak dapat digunakan untuk bertanding karena sangat berisiko.

"Kami ingin menunjukkan bahwa ada saling menghargai antarkedua negara, sebab kompetisi tidak selalu tentang kalah dan menang," ujar Mandira di lokasi pertandingan "street soccer" TAFISA 2016, Parkir Sentral Tengah, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu.

Kemenangan ini cukup berkesan bagi ASSI karena Indonesia baru pertama kali memiliki tim nasional sepak bola jalanan dan berhasil menjadi juara saat perdana menjadi tuan rumah turnamen sepak bola jalanan skala internasional.

Sebanyak 17 pemain dan ofisial yang terlibat di dalam tim nasional pun bakal mendapat bonus dari ASSI. "Bonus pasti ada," tutur Mandira.

Berikutnya, Ketua ASSI menjamin tidak akan banyak perubahan dari susunan tim nasional sepak bola jalanan Indonesia yang berhasil juara di pergelaran TAFISA World Sport for All Games 2016 ini.

Mereka akan tetap diikutsertakan dalam turnamen-turnamen sepak bola jalanan baik nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya adalah turnamen skala nasional di Medan dan untuk persiapan turnamen sepak bola jalanan Homeless World Cup tahun 2018, kata Manajer Timnas Indonesia Richard Ahmad Supriyanto.

"Kami juga sedang mencoba agar Indonesia menjadi tuan rumah Homeless World Cup 2018," kata Richard, sembari menambahkan bahwa tim nasional akan terus mencari bakat-bakat "street soccer" dari seluruh wilayah Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Kiprah Indonesia sendiri cukup impresif dalam turnamen ISSC 2016 di Jakarta, yang diikuti 16 negara. Tim nasional tidak pernah kalah dalam setiap pertandingan yang diikuti.

Mereka sebenarnya bahkan sudah pernah mengalahkan Lithuania, yang sama-sama menghuni Grup A, pada pertandingan perdana dengan skor telak 12-1. Skor paling ketat yang pernah dilewati Indonesia adalah kala bersua Timor Leste di mana Sang Garuda menang dengan skor 4-3.

Adapun selain Indonesia-Lithuania, Malaysia dan Lithuania yang sejatinya akan berebut peringkat 3 juga memutuskan untuk menjadi pemenang bersama.

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016