Bangkok (ANTARA News) - Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (88), raja yang paling lama memerintah, dalam keadaan tidak stabil setelah menjalani hemodialisis (proses medis untuk membersihkan darah) menurut pernyataan Istana pada Minggu malam (9/10).

Raja telah menjalani perawatan untuk berbagai penyakit dalam setahun terakhir di Siriraj Hospital, Bangkok, dan terakhir terlihat di hadapan publik pada 11 Januari, ketika dia menghabiskan beberapa jam mengunjungi istananya di Ibu Kota.

Kecemasan mengenai kesehatan Raja dan pada akhirnya suksesi telah menjadi latar belakang dalam perpecahan politik pahit satu dekade lebih di Thailand, yang meliputi dua kudeta militer dan demonstrasi di jalanan yang sering berujung kekerasan.

Pernyataan Istana tentang kesehatan Raja pada Minggu adalah yang kedua dalam bulan ini setelah Istana pada 1 Oktober menyatakan bahwa Raja sembuh dari infeksi pernafasan.

Pada Sabtu dia menjalani hemodialisis, cara membersihkan darah dari racun, serta garam dan cairan berlebih, yang membuat tekanan darahnya kadang turun.

Para dokter memberi dia sejumlah obat dan menggunakan ventilator untuk mengembalikan tekanan darahnya menjadi normal.

Mereka terus memantau kondisinya saat ini. "Kondisinya belum stabil," kata Istana sebagaimana dikutip Reuters.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016