Ade Komarudin yang akrab disapa Akom mengaku takjub dengan konsep yang ditawarkan lewat pembangunan itu.
"Saya begitu masuk ke sini pertama kesimpulan saya bahwa, saya baru melihat konsep yang sangat hijau seperti ini. Sangat green di bandara. Belum ada di Indonesia konsep bandara yang akan jadi seperti ini. Berarti ini kepeloporan Banyuwangi untuk yang kesekian kali," kata Akom usai mengelilingi proyek pembangunan bandara baru ditemani Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Minggu (9/10/2016).
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf juga ikut dalam rombongan.
"Saya berkunjung di sini, nanti sebentar lagi ada Pak Menteri (PUPR), ada Pak Triawan Munaf, itu menandakan kita memberikan perhatian dari legislatif maupun eksekutif mengenai pembangunan ini," ujar Akom.
"Kedua, saya kaget ternyata ini pakai APBD. Ada beberapa kriteria yang membuat tidak memungkinkan untuk pakai APBN. Tapi tentu pemerintah pusat dalam hal ini APBN seharusnya membantu. Kreativitas ini," ujar Akom.
"Tadi saya sudah dapat penjelasan dari Pak Bupati. Terutama nanti runway, penebalan runway, kemudian juga pelebaran. Itu saya kira yang menjadi PR pemerintah pusat," imbuhnya.
Bupati Anas mengaku bangga dan berterimakasih atas kunjungan Akom ke Banyuwangi.
"Sebelum Beliau ke sini, beliau tanya apa yang perlu dibantu, beliau langsung telepon menteri PUPR. Jadi nanti semua sudah disampaikan ini," ujar Anas.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
