Jakarta (ANTARA News) - Otto Hasibuan, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, mengatakan kliennya mendapat banyak dukungan dari pihak yang percaya ia tidak membunuh Wayan Salihin dengan kopi bersianida.

"Hampir 50-100 email setiap hari yang masuk yang menyatakan dukungan dan simpati," kata Hasibuan, saat menyampaikan nota pembelaan (pledoi) di PN Jakarta Pusat, Rabu.

Dia mengatakan, Jessica bahkan kerap mendapat oleh-oleh dari pengunjung sidang dari berbagai tempat. Ada orang Papua yang memberikan batu cincin, ada yang memberi ulos, ada yang memberikan buku.

"Bahkan dapat roti boy, pisang dan makanan-makanan lain," katanya.

Dia meminta maaf pada pendukung bila pesan-pesan dukungan itu tidak sempat dilampirkan pada pembelaan karena sempitnya waktu persiapan. Penasehat hukum Jessica menyiapkan nota pembelaan (pledoi) sebanyak 4.000 lembar.

Namun, dalam persidangan ke-28 ini pihak kuasa hukum hanya membacakan poin-poin penting dari ribuan lembar itu.

Jessica dituntut hukuman 20 tahun dipotong masa tahanan pada tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut di persidangan ke-27 di PN Jakarta Pusat. Salihin meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta setelah meminum es kopi Vietnam pesanan Jessica di Kafe Olivier, pada 6 Januari 2016.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016