Paris (ANTARA News) - Tim kuasa hukum bagi satu-satunya pelaku yang selamat (sampai sejauh ini) dalam serangan di Paris November lalu menyatakan diri mundur dari kasus tersebut.

Tim yang pengacara pelaku serangan Salah Abdeslam yang menewaskan sekitar 130 orang tersebut mengatakan mereka tidak akan meneruskan membela dia.

Tim kuasa hukum yang terdiri atas Frank Berton dan Sven Mary dalam siaran televisi BFM, Rabu, mengatakan bahwa Abdeslam yang saat ini ditahan di sel isolasi di sekitar Paris sejak ditangkap awal tahun ini, tidak mau berbicara dan tidak menginginkan lagi memiliki kuasa hukum.

"Kami telah meyakinkannya, dan dia mengatakan pada kami bahwa dia tidak akan berbicara dan akan menggunakan haknya untuk tetap diam. Apa yang dapat kami lakukan. Saya telah mengatakan sejak awal, jika klien saya tetap diam, saya akan menarik pembelaannya," kata Berton.

Berton juga mengatakan bahwa Abdeslam sedang "dikuasai kegilaan" oleh pengawasan kamera selama 24 jam sehari dalam penjara dengan tingkat keamanan yang tinggi.
(Uu.R030/M016)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016