"Sail Karimata menggali semua potensi ekonomi di wilayah kabupaten Kayong Utara. Ini adalah program nasional, jadi ini programnya pemerintah pusat yang diusulkan oleh daerah-daerah. Daerah-daerah pengusul semuanya berebut. Jadi walaupun ini ada di Kayong Utara, tidak mustahil ini mengangkat derajat provinsi juga. Belum tentu 30 tahun kemudian kita dapat giliran lagi," kata Oesman di Kayong Utara pada Sabtu.
Oesman Sapta memandang penting Sail Selat Karimata karena "banyak harta terpendam yang belum terungkap." "Mudah-mudahan saja dengan kehadiran Sail Karimata ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat melalui Kabupaten Kayong Utara. Semua pihak harus berpartisipasi karena ini membawa nama kepentingan Kalbar," kata Oesman.
Oesman Sapta yang merupakan putera daerah Sukadana, Kayong Utara, mengatakan keadaan alam wilayah tersebut kini sudah jauh lebih baik.
"Ini Anda lihat indahnya di depan ini. Anda menyangka tidak, dulu Pantai Pulau Datok tidak seperti ini. Sekarang berubah menjadi 180 derajat. Kemudian banyak pembangunan menjelang Sail Karimata yang terpaksa didorong, dipercepat, lantas juga menumbuhkan lapangan kerja juga. Di Sail Karimata itu, indahnya laut luar biasa. Makanya datang pelaut-pelaut dari mancanegara," katanya.
Soal infrastruktur, Oesman mengakui infrastruktur di wilayah Kayong Utara masih buruk sehingga masih sangat menbutuhkan dukungan pemerintah untuk pembangunannya.
"Memang infrastrukturnya masih belum bagus karena baru dapat dukungan pemerintah pusat makanya agak terlambat sehingga tidak tepat waktu pas acara puncak Sail Karimata senua siap. Tidak mungkin kabupaten ini berjalan sendiri tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Ini kan barang-barang yang baru diciptakan, untuk mendorong pertumbuhan wisatawan dan sumber daya alam," kata Oesman.
Oleh sebab itu, Sail Selat Karimata menjadi momen yang bagus untuk mempromosikan Kayong Utara.
"Tentu promosinya ngga seperti barang sudah jadi. Media juga tidak akan gampang mempromosikan kalau belum ada yg dapat dijual. Dengan adanya sail karimata ini pasti media cetak, online, elektronik, dia akan melihat signal2 itu yg dapat dijual, itu nanti merupakan bagian daripada promosi yg dilakukan oleh media.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
