New Delhi (ANTARA News) - Sedikitnya 24 orang tewas dan puluhan orang lagi cedera pada Sabtu (15/10), selama desak-desakan di satu tempat acara keagamaan di Negara Bagian Uttar Pradesh, India Utara, kata beberapa pejabat.

Peristiwa tersebut terjadi di Jembatan Malidiya, yang oleh masyarakat setempat dinamakan Jembatan Rajghat, di atas Sungai Gangga di Kabupaten Varanasi, sekitar 319 kilometer sebelah tenggara Kota Lucknow, Ibu Kota Uttar Pradesh.

"Desak-desakan itu sejauh ini telah merenggut 24 nyawa," kata seorang pejabat di Kabupaten Varanasi. "Banyak orang yang cedera dalam peristiwa itu menjalani pengobatan di berbagai rumah sakit."

Warga setempat mengatakan kepada Xinhua bahwa pengikut Guru Hindi India Jai Gurudev telah berkumpul di Varanasi untuk memberi penghormatan kepada pemimpin agama mereka.

Desak-desakan tersebut terjadi ketika kerumunan pengikut Jai Gurudev sedang menyeberangi jembatan.

"Penyelenggara memperkirakan sebanyak 5.000 orang tapi menurut perkiraan, kerumunan jumlah orang yang datang lebih dari 70.000," kata Gopal Mishra, seorang warga setempat. "Selama acara, sebagian perempuan pingsan akibat kegerahan dan terinjak-injak oleh orang lain di dalam kerumunan sehingga memicu kepanikan."

Kepala Polisi Uttar Pradesh Javeed Ahmed mengatakan kepada stasiun televisi lokal NDTV desas-desus mengenai jembatan ambruk memicu membuat massa makin panik.

Pemerintah setempat telah mengerahkan pejabat senior dari kepolisian dan pemerintah sipil ke Varanazi untuk mengawasi operasi pertolongan serta perawatan orang yang cedera di berbagai rumah sakit.

Media lokal melaporkan lebih dari 50 orang yang cedera dalam peristiwa tersebut dibawa ke beberapa rumah sakit.

Polisi telah memerintahkan penyelidikan mengenai kejadian itu.

"Kami sedang menyelidiki cara penanganan massa dan akan menindak mereka yang bertanggung-jawab," kata Ahemd sebagaimana dikutip NDTV.

Beberapa pejabat mengatakan penyelenggaran tidak menduga demikian banyak oranh yang datang ke tempat acara.

Perdana Menteri India Narendra Modi, yang mewakilii konstituensi Varanazi, telah menyampaikan kesedihan sehubungan dengan jatuhnya korban jiwa dalam desak-desakan tersebut.

"(Saya) sangat sedih dengan hilangnya nyawa dalam desak-desakan di Varanasi. (Saya menyampaikan) belasungkawa kepada keluarga yang bersedih. (Saya) berdoa buat mereka yang cedera," tulis Modi di akun Twitter. "Saya telah berbicara dengan para pejabat dan meminta mereka menjamin semua bantuan buat orang yang terpengaruh desak-desakan di Varanasi."

Modi saat ini sedang menghadiri pertemuan negara BRICS di Negara Bagian Goa, India Barat, demikian Xinhua melaporkan.

(Uu.C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016