Dili, 13 April 2007 (ANTARA) - PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) berhasil memenangkan kontrak penyewaan transponder satelit yang diselenggarakan Dewan Penyiaran Radio dan Televisi Timor Leste (Radio Televisao de Timor Leste - RTTL). Penandantangan kontrak dilaksanakan di Dilli, 13 April 2007 dengan nilai kontrak yang diperoleh Telkom sebesar USD 1,3 juta. Dalam penandatanganan kontrak kerjasama tersebut, Telkom diwakili Direktur Enterprises and Wholesale Arief Yahya, sedangkan pemerintah Timor Leste diwakili oleh Director Procurement Services at Ministry of Planning and Finance Gregorio Ferreira da Silva. Penandatangan disaksikan juga oleh Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Timor Leste Inacio Moreira, Menteri Ketua Dewan Menteri Timor-Leste Antoninho Bianco, President RTTL Expedito Dias Ximenes, dan Duta Besar RI untuk Timor Leste Achmad Bey Sofwan. Menurut Arif Yahya, kemenangan ini sangat berarti bagi Telkom. "Bukan semata-mata nilai kontrak yang kami lihat, melainkan kepercayaan negara Timor Leste terhadap Telkom untuk ikut membangun infrastruktur telekomunikasi di Timor Leste," ujar Arief Yahya. Kemenangan tersebut sekaligus menunjukan kemampuan Telkom untuk berkompetisi dengan operator telekomunikasi dari negara lain. Menurut Arief Yahya, kepercayaan yang diberikan RTTL Timor Leste tidak akan disia-siakan. Ia berharap kerjasama penyewaan transponder satelit ini akan membuka kerjasama di bidang lain dengan negeri seluas 15.007 km- dan berpenduduk sekitar 1.040.880 jiwa tersebut. "Telkom sudah berkiprah di kawasan tersebut, sehingga Telkom cukup memahami situasi dan kondisi pertelekomunikasian di negara itu," ujar Arief. Kontrak penyewaan tranponder satelit oleh Timor Leste semakin membuka pintu bagi Telkom untuk merambah bisnis telekomunikasi di tingkat regional. "Kerjasama seperti ini akan terus ditingkatkan ke negara-negara lain," lanjut Arief Yahya. Satelit Telkom-1 yang diluncurkan pada 12 Agustus 1999 menggunakan wahana Ariane 4 dan menempati slot orbit 108E. Satelit Telkom-1 memiliki kapasitas 36 transponder, saat ini antara lain digunakan untuk memenyiarkan layanan TV kabel TelkomVision. Keterangan gambar: Direktur Procurement Service at Ministry of Planning and Finance Timor Leste, Gregorio Ferreire da Silva (kiri) bersama Ditrektur Enterprise & Wholesale Telkom, Arief Yahya seusai menandatangani kerjasama di Dilli (13/04). Untuk Keterangan Lebih Lanjut, Hubungi : Eddy Kurnia Vice President Public and Marketing Communication PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tel. 62-22-4527455 Fax. 62-22-4521411 Email : eddy_k@telkom.co.id Website : www.telkom-indonesia.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007