Hal itu yang melandasi Agus melakukan aksi melompat dari atas panggung ke kerumunan massa saat menghadiri acara deklarasi relawan di halanan Stadion Tugu, Jakarta Utara, Minggu.
"Biasanya ketika saya jadi komandan batalyon itu (aksi melompat) yang saya lakukan bersama prajurit. Itulah kebersamaan tiada jarak yang menurut saya harus dilakukan oleh pemimpin di manapun," ujarnya.
Agus melakukan aksi melompat dari atas panggung ke kerumunan massa relawan yang segera menahan tubuhnya, di tengah hujan deras di halaman Stadion Tugu, Jakarta Utara.
Agus berterima kasih kepada para relawan yang setia menantinya di tengah cuaca hujan yang mengguyur Jakarta.
Pada kesempatan tersebut Agus kembali mengingatkan relawannya agar senantiasa mengunakan cara-cara yang baik guna meraih keberhasilan.
"Mari kita kawal proses demokrasi ini seluruhnya berjalan aman, lancar dan juga memenuhi aturan-aturan yang berlaku. Marilah kita tunjukkan bahwa masih ada cara-cara benar untuk meraih keberhasilan, bukan dengan menjatuhkan orang lain," jelas Agus.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga pasangan calon. Mereka antara lain Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.
Pada Senin (24/10) KPU DKI Jakarta dijadwalkan akan menetapkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang memenuhi persyaratan. Sedangkan Selasa (25/10) KPU DKI Jakarta akan mengundi nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pewarta: Rangga Pandu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
