Hongkong (ANTARA News) - Film drama "After This Our Exile" memborong beberapa penghargaan penting pada Penghargaan Film Hongkong, dengan meraih lima trofi, termasuk penghargaan film terbaik dan sutradara terbaik untuk Patrick Tam. "Terima atas dukungan para hakim pada saya ...Saya berterima kasih kepada para aktor dan aktris serta kerabat kerja dan juga Tuhan, yang menganugerahi saya dengan hadiah besar seperti ini," tutur Tam di depan 1.000 orang yang memadati Pusat Budaya Hongkong dekat kawasan pelabuhan. Film tersebut merupakan film cerita pertama Tam sejak filmnya "My Heart Is That Eternal Rose" pada 1989. "After This Our Exile" adalah film tentang seorang ayah tunggal dan kasar yang kemudian menjadi penjudi, juga meraih dua penghargaan atas nama bintang ciliknya, Gouw Ian Iskandar, dalam kategori aktor pendatang baru terbaik dan aktor pendukung terbaik. Penghargaan lainnya yang disapu film itu adalah skenario terbaik. "Saya tak menyangka akan meraih penghargaan lainnya lagi. Saya belajar banyak dalam pembuatan film. Saya merasa bahagia," kata bintang cilik itu, seperti dilansir AFP. "After This Our Exile" mendapat tantangan kuat dalam ketegori film terbaik dari sutradara terkenal sejagad dari China, Zhang Yimou lewat arahannya "Curse of the Golden Flower" dan pembuat film kawakan Hongkong Johnnie To dengan andalannya film gangster "Election 2". Hampa tangan To kali ini pulang dengan hampa tangan, kendatipun disebut-sebut akan menyabet salah satu penghargaan utama. Filmnya "Election 2" dan "Exile" masing-masing menerima lima dan empat unggulan, termasuk sutradara terbaik dan film terbaik. "Curse of the Golden Flower", film China termahal hingga sejauh ini, dengan anggaran sebesar 45 juta dolar, memenagi empat penghargaan yang sebagian besar kurang penting, dengan bintang film laris internasional China, Gong Li, meraih penghargaan sebagai aktris terbaik. Kuda hitam Lau Ching-wan meraih penghargaan aktor terbaik berkat perannya dalam "My Name is Fame", dengan menyisihkan pesaing kuat lainnya, seperti aktor kharismatik Chow Yun-fat dengan "Golden Flower" dan maestro seni bela diri Jet Lie lewat aktingnya dalam "Fearless" dan bintang pujaan Tony Leung Chiu-wai dengan film andalannya "Confession of Pain" Acara penghargaan ke-26 pada Minggu malam itu tak mampu menarik perhatian bintang-bintang dengan nama besar. Zhang, Gong Li, Chow Yun Fat serta To absen dalam acara tersebut. Di antara mereka yang berjalan di hamparan karpet merah adalah Tony Leung Chiu-wai, Tony Leung Ka-fai, Aaron Kwok, Jay Chou, Donnie Yen dan dua bintang Korea Selatan, Song Hye Kyo dan Kwon Sang Woo. (*)

Copyright © ANTARA 2007