Denpasar (ANTARA News) - Penukaran sejumlah mata uang asing, termasuk China, Taiwan dan Korea, oleh turis asing di kawasan obyek wisata terkenal di Bali, seperti Pantai Kuta, kini meningkat cukup menggembirakan. "Penukaran mata uang asing dari turis asal berbagai negara umumnya meningkat. Yang menarik penukaran mata uang China, Taiwan dan Korea juga meningkat. Ini merupakan trend baru," kata RA Leonardi, Direktur PT Central Kuta (authorized money changer) yang berpusat di Kuta, Senin. Yongky, demikian nama kecil Leonardi, menjelaskan bahwa laporan dari 24 cabang pelayanan yang tersebar di sekitar obyek wisata terkenal di Bali, seperti beberapa tempat di Kuta, Tanah Lot, Tabanan, Denpasar, Sanur,hingga Kintamani, hampir semuanya ada peningkatan nilai mata uang asing yang ditukarkan ke rupiah. Dinas Pariwisata Bali mencatat kunjungan wisatawan asing selama tiga bulan periode Januari-Maret 2007 mencapai 348.452 orang, meningkat sekitar 46 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun 2006 yang tercatat hanya 188.165 orang. Bali tak lagi hanya mengandalkan kunjungan dari pasar tradisional, Australia, Amerika Serikat, danbeberapa negara Eropa, tetapi juga banyak menggarap "pasar baru" seperti China, Taiwan, Korea, Rusia dan India. Menurut Yongky, selain menukarkan mata uang asal negaranya, wisatawan asing dari sejumlah negara, termasuk dari China, Taiwan dan Korea, juga banyak yang menukarkan mata uang dollar Amerika Serikat. "Turis-turis China itu mungkin kalau harus membawa mata uang asal negaranya terlalu repot, karena nilai terbesarnya hanya 100, sehingga jika untuk mendapatkan Rp5 juta rupiah misalnya, lebih praktis membawa puluhan lembar dollar AS," ujarnya didampingi dua orang stafnya, Ariani dan Mustiani. Kurs beli yang ditawarkan PT Central Kuta hari itu untuk uang tunai (bank note/cash) yakni dollar AS (US) lembaran 50 dan 100 sebesar Rp9.070/dollar, lembaran 20 dan 25 lebih rendah sepuluh rupiah, sedangkan yang receh, selembar satu dollar AS, hanya Rp8.600. Dollar Australia (AUD) Rp7.545 dan Rp7.535, HKD Rp1.155, SGD Rp5.985, MYR (ringgit) Rp2.565, CAD (Kanada) Rp7.950, GPB (Inggris) Rp17.990, Euro Rp12.290, SFR (Swiss) Rp7.460, Yen Rp75,9, NZD (Selandia Baru) Rp6.670, THB (Thailand) Rp248, NT (Taiwan) Rp261, WON (Korea) Rp8,65, DKK (Denmark) Rp1.587, SEK (Swedia) Rp1.280, BND (Brunei) Rp5.935, NOK (Norwegia) Rp1.461, SAR (Saudi) Rp2.318, PHP (Philipina) Rp178, dan RMB (Yuan-China) Rp1.169. Sedangkan untuk travel cek (TC) untuk dollar AS diperdagangkan Rp9.060, dollar Australia Rp7.520, dollar Kanada Rp7.750, Pounsterling (GBP) Rp17.950, Euro Rp12.250, mata uang Swiss (SFR) Rp7.410, Jepang (Yen) Rp74,9, dan Selandia Baru (NZD) Rp6.370. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007