Jayapura (ANTARA News) - Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa - Tanah Merah (HPPM-TM) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sejak 13 April hingga 15 April 2007 melakukan pengobatan massal bagi masyarakat kurang mampu di Distrik Depapre dan Ravenirara, wilayah pesisir Tanah Merah. Ketua HPPM-TM, Herman Oyaitouw, di Jayapura, Selasa, menjelaskan bahwa bakti sosial itu merupakan penjabaran program kerja organisasi, dan mendapatkan bantuan obat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura melalui Puskesmas Depapre. HPPM-TM melibatkan sekira 30 anggota perkumpulannya untuk memberikan pelayanan medis kepada masyarakat setempat. Ia mengatakan, masyarakat Tanah Merah yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu benar-benar merasa terbantu karena pihaknya langsung mendatangi penderita sekaligus dirasakan mengurangi beban biaya kesehatan mereka. Sementara itu, Sekretaris HPPM-TM Kabupaten Jayapura, Otis D. Suwae, menjelaskan bahwa pada umumnya masyarakat di wilayah ini menderita sakit malaria, gangguan pernafasan (Ispa) dan penyakit kulit. "Kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu ini kami lakukan dalam kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura. Selain memberikan obat kepada penderita, kami pun mengajak warga masyarakat agar membiasakan diri dengan pola hidup sehat, seperti menjaga kesehatan badan, kebersihan makanan dan sebagainya," katanya. Masyarakat pun diajak untuk mencuci tangan sebelum makan, memberishkan rumah dan memabngun rumah dengan jendela yang mencukupi agar selalu ada pergantian udara di dalam rumah. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu ini menurut rencana akan digelar juga di Distrik Yokari, Kampung Demoykisi pada 28 April nanti. Kegiatan yang sama akan didukung Rumah Sakit Dok II Jayapura serta Dinkes Kabupaten Jayapura, selain tenaga medis juga bantuan obat. Dia mengakui, kalau kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan dukungan bagi keberhasilan program pemerintah di bidang pembangunan kesehatan masyarakat. Program lingkungan dan perilaku sehat dan pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan pencapaian indikator sehat dilakukan pemerintah bersama masyarakat, antara lain mengajak masyarakat mengonsumsi air bersih yang mencukupi, penggunaan jamban keluarga, bekerjasama dengan berbagai LSM peduli kesehatan masyarakat. Selain itu, pemerintah pun diharapkan terus melaksanakan program penempatan petugas medis yakni perawat dan bidan desa di kampung-kampung, mengaktifkan kader-kader gizi dan pembukaan Posyandu di semua kampung terutama kampung-kampung yang terletak jauh dari Puskesmas, katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007