New Delhi (ANTARA News) - Para pengunjukrasa yang marah di kota-kota India membakar patung aktor Richard Gere, Senin, setelah ia mencium bintang Bollywood, Shilpa Shetty, pada acara promosi kewaspadaan AIDS, para pejabat menyatakan. Kaum Hindu sayap kanan membakar patung bintang berusia 57 tahun itu di Mumbai, kota pusat industri hiburan India, dan menggelar unjukrasa jalanan di ibukota New Delhi, sehari setelah Gere mengungkapkan perasaan sukanya itu di depan umum, yang dianggap tabu di India. "Ini bertentangan dengan etos India .... Jangan sentuh wanita kami," teriak para demonstran di New Delhi, kantor berita Press Trust of India (PTI) melaporkan. Protes serupa juga berlangsung di kota-kota lainnya, seperti Benares, Bhopal, Kanpur dan Indore, dengan para pengunjukrasa menuntut permintaan maaf dari aktor Hollywood berambut keperakan itu, kata PTI. Pada acara promosi kewaspadaan AIDS di New Delhi, MInggu, Gere memeluk Shetty, bintang Bollywood berusia 31 tahun dan pemenang acara reality show Inggris "Celebrity Big Brother" dan mencium beberapa kali pada pipinya di depan 4.000 pengunjung. Banyak orang yang memandang tindakan itu sebagai penghinaan terhadap sikap Shetty yang rendah hati dan budaya India, kendatipun Shetty sendiri menganggap protes-protes itu sebagai "reaksi yang berlebihan" yang membuat India nampak lucu. Pengamanan diperketat Keamanan ditingkatkan di sekitar Gere, yang telah membintangi beberapa film laris Hollywood, seperti "Pretty Woman", "An Officer and a Gentlemen" dan "American Gigolo, kata sumber di Kementerian Dalam Negeri India. "Karena ia seorang tamu, maka kita harus memberikan perlindungan dan itu terserah polisi untuk menilai apakah ia melakukan tindakan yang kurang sopan," kata sebuah sumber di kementerian itu kepada AFP. Shetty menyerukan kepada publik agar tenang, dengan menyatakan dalam jumpa pers di Mumbai :"Richard menelpon saya tiga kali untuk meminta maaf dan mengemukakan rasa penyesalannya jika ia telah melukai perasaan rakyat India." "Ini bukan soal bagaimana kita memperlakukan tamu dan ini adalah permohonan saya kepada semua penggemar agar melupakan saja masalah tersebut." Gere menjadi juru kampanye kewaspadaan AIDS pada awal dekade 1980-an ketika seorang sahabatnya meninggal dunia akibat penyakit itu, dengan memusatkan perhatiannya pada daya upaya di India, Rusia dan China. India merupakan negara dengan jumlah terbesar kasus AIDS di dunia. Jumlah mereka yang terkena AIDS di India mencapai 5,7 juta orang, menurut UNAIDS yang berkedudukan di Jenewa. (*)

Copyright © ANTARA 2007