Denpasar (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengapresiasi kegiatan "Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival 2016" yang memamerkan berbagai karya kreatif dalam teknologi informasi.

"Saya mengapresiasi Pemkot Denpasar serta seluruh masyarakat dalam penyelenggaraan teknologi informasi serta pelaksanaan DTIK Festival," kata Rudiantaran pada acara pembukaan kegiatan "DTIK Festival" di Lumintang Denpasar, Jumat malam.

Ia mengatakan kegiatan ini tersebut juga untuk memacu masyarakat untuk melakukan kreativitas, terlebih Pemkot Denpasar telah memiliki layanan Pro-Denpasar (Pengaduan Rakyat Online) yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Hal ini menjadi langkah yang sangat baik dan harus diapresiasi dengan pengembangan aplikasi yang dilakukan Wali Kota Rai Mantra, serta juga melakukan pengembangan aplikasi lainnya penggabungan pariwisata dan teknologi informasi yang tentunya memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat," katanya.

Dalam sistem keamanan juga telah dilakukan lewat aplikasi sistem pengawas arus lalu lintas (Area Traffic Control System/ATCS) dan pemasangan kamera pengintai (CCTV) di kawasan Kota Denpasar.

Rudiantara juga mendukung Pemkot Denpasar dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan aplikasi-aplikasi yang relepansi berskala ekonomi dan tidak ada di tempat lain yang khusus memiliki ciri khas Bali, sehingga dapat di ekspor ke daerah-daerah tujuan pariwisata di luar negeri.

Sementara Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan kegiatan festival yang ada di Kota Denpasar dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan-perkembangan kreativitas masyarakat perkotaan termasuk membuka peluang usaha dengan melihat kesempatan ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata yang ada.

Seperti DTIK Festival menjadi salah satu festival untuk dapat mengetahui perkembangan teknologi informasi di Kota Denpasar yang saat ini tentunya telah didukung dengan adanya sekolah-sekolah teknologi swasta maupun negeri dari SMK hingga perguruan yang terus mengupayakan dengan perkembangan industrinya.

"Teknologi informasi telah berkembang di Bali, khususnya di Kota Denpasar dengan mengangkat spirit dari kebudayaan Bali yang telah ada, seperti karya komik Tantraz yang dengan pengkemasan cerita Bali yang telah berkembang dan diminati warga Eropa," ujar Rai Mantra.

Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengatakan ke depannya akan mendukung program Kemenkominfo dalam pengembangan pengusaha pemula (Startup) di Kota Denpasar yang tentunya telah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Menkominfo.

Terkait dengan kota cerdas (smart city) telah dilakukan pendekatan-pendekatan program pelayanan dari Pemkot Denpasar kepada masyarakat, seperti ruang kontrol sebagai pusat komputer statistik untuk mengambil kebijakan yang tepat dalam pemerintahan hingga ATCS, CCTV dan kegawatdaruratan.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016