Pelaku pasar kini tengah memerhatikan penantian keputusan hasil dari pertemuan The Fed
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka turun tipis sebesar 0,98 poin seiring dengan minimnya sentimen positif yang beredar.

IHSG BEI dibuka melemah 0,98 poin atau 0,02 persen menjadi 5.415,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,34 poin (0,14 persen) menjadi 924,22.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan pasar saham di kawasan Asia bergerak negatif di tengah antisipasi pengumuman hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), kondisi itu turut memicu IHSG terkoreksi.

"Pelaku pasar kini tengah memerhatikan penantian keputusan hasil dari pertemuan The Fed," katanya.

Ia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri pun belum dapat menjaga laju IHSG. Pasar cenderung mengabaikan data inflasi bulan Oktober 2016 yang relatif stabil.

Sementara itu, Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa potensi IHSG berbalik arah cukup terbuka di tengah kondisi nilai tukar yang stabil dan rilis data perekonomian yang dilansir sesuai prediksi serta aliran dana asing yang mulai masuk.

"Dalam beberapa waktu mendatang IHSG memiliki peluang penguatan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 232,19 poin (1,00 persen) ke level 22.914,88, indeks Nikkei turun 230,71 poin (1,32 persen) ke level 17.210,22, dan Straits Times melemah 9,89 poin (0,35 persen) posisi 2.804,19.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016