Jakarta (ANTARA News) - Tim SAR masih mencari tujuh korban kapal tenggelam di Perairan Batam Kepulauan Riau terdiri dari enam orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan seorang anak buah kapal (ABK).

"Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid melalui keterangan tertulis di Jakarta Senin.

Nusron mengatakan petugas telah mengevakuasi 40 orang selamat terdiri dari 38 penumpang umum dan dua orang ABK.

Sebanyak 22 orang telah kembali ke rumah,16 orang berada di penampungan karena menunggu identifikasi korban lainnya dan dua ABK.

Hingga Senin ini, Nusron menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia mencapai 54 orang di antaranya 22 orang teridentifikasi dan 33 orang belum teridentifikasi.

Nusron menambahkan korban meninggal dunia yang telah dipulangkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak lima orang, Jawa Timur (tiga orang), Jawa Tengah (dua orang) dan Lampung (seorang).

Sementara 22 korban selamat pulang ke NTB, 21 orang ke Mataram dan seorang pulang ke Padang Sumatera Barat.

Nusron menyatakan BNP2TKI menanggung seluruh biaya pemulangan korban namun korban yang berasal dari NTB ditanggung pemerintah provinsi setempat.

"BNP2TKI mengapresiasi pemda untuk membantu pemulangan warganya yang tertimpa musibah," tutur Nusron.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016