Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) akan tetap baik, terkait siapapun yang menjadi pilihan rakyat AS sebagai presidennya.

Presiden Jokowi memberikan pandangannya usai acara penganugerahan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan terkait pemilihan presiden bagi rakyat Amerika Serikat yang kini tengah menanti sang pemimpin baru.

Euforia penantian tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Negara Paman Sam tersebut, tapi juga masyarakat di belahan dunia lainnya.

Hal tersebut yang juga membuat para jurnalis yang sehari-hari meliput kegiatan Presiden tak luput menanyakan perihal pandangan Presiden Joko Widodo.

Kepada para jurnalis, Presiden Joko Widodo meminta agar menghormati proses pemilihan di Amerika Serikat yang saat ini masih berlangsung.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia menghargai siapapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika.

"Saya kira harus kita tunggu ya sampai pada penghitungan terakhir, tidak boleh mendahului. Apapun yang menjadi pilihan rakyat Amerika, saya kira kita sangat menghargai," katanya.

Presiden juga meyakini bahwa pemimpin baru Amerika Serikat kelak tidak akan berpengaruh terhadap hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dengan Amerika Serikat selama ini.

Amerika Serikat sendiri diketahui termasuk dalam lima besar investor di Indonesia.

"Hubungan kita tetap akan baik, terutama hubungan dagang dan investasi. Kita tahu Amerika termasuk investor lima besar di Indonesia. Saya kira tidak akan ada perubahan," ujarnya.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016