Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, ditutup naik sebesar 35,98 poin seiring dengan pelaku pasar domestik yang mulai melakukan aksi beli.

IHSG menguat 35,98 poin atau 0,66 persen menjadi 5.450,30. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,76 poin (0,51 persen) menjadi 926,21.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, mengatakan IHSG menguat dengan volume yang relatif tinggi seiring dengan aksi pelaku pasar domestik yang mulai melakukan aksi beli.

"Mayoritas indeks saham bergerak menguat, hanya saham sektor konsumer yang mengalami pelemahan," katanya.

Menurut dia, melemahnya saham sektor konsumer itu menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi. Data penjualan eceran yang turun disinyalir menjadi faktornya.

Berdasarkan survei Bank Indonesia, penjualan eceran September 2016 mengalami perlambatan. Hal itu tercermin dari indeks penjualan riil (IPR) September 2016 tumbuh 6,5 persen, lebih rendah dibandingkan Agustus yang sebesar 11,4 persen.

Di sisi lain, lanjut dia, investor saing yang melakukan aksi jual turut memengaruhi laju IHSG. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar asing membukukan jual bersih sebesar Rp276,653 miliar pada Kamis (10/11) ini.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan sejauh ini, pasar merespons positif terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Secara teknikal, lanjut dia, penutupan indeks BEI di level 5.450 poin dapat membatalkan sinyal negatif yang pada Rabu (9/11) kemarin muncul.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 335.094 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,708 miliar lembar saham senilai Rp8,099 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 423,92 poin (1,89 persen) ke level 22.839,11, indeks Nikkei naik 1.092,88 poin (6,72 persen) ke level 17.344,42, dan Straits Times menguat 44,21 poin (1,58 persen) posisi 2.834,09.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016