Jakarta (ANTARA News) - Animator dan sutradara legendaris asal Jepang, Hayao Miyazaki, mengumumkan pada 2013 bahwa dia akan pensiun, tidak lagi membuat film-film drama panjang supaya bisa berkonsentrasi pada proyek-proyek yang lebih kecil.

Namun seniman peraih Oscar itu sekarang memutuskan kembali dari masa pensiun untuk membuat film terakhir.

Menurut laporan dari Kotaku dan Anime News Network, kabar tersebut mengemuka di acara televisi bertajuk "Hayao Miyazaki: The Man Who Is Not Done" pada akhir pekan, tempat dia mengungkapkan bahwa dia tidak puas dengan film pendek 12 menit yang sedang ia kerjakan, "Kemushi no Boro" atau "Boro the Caterpillar" dan ingin mengubahnya menjadi film panjang.

Meski tidak mendapat lampu hijau dari studio, dia mulai mengerjakan proyek film animasi tersebut.

"Kemushi no Boro" awalnya dibuat untuk Museum Ghibli, yang dibuka di Tokyo pada 2001, dan memamerkan properti dari Studio Ghibli yang didirikan oleh Miyazaki. 

Studio itu sudah membuat banyak film seperti "Castle in the Sky", "My Neighbor Totoro", "Spirited Away", dan "Howl's Moving Castle".

Dalam siaran televisi khusus tersebut, Miyazaki mengatakan "Kemushi no Boro" akan bercerita tentang seekor ulat bulu kecil, "sangat kecil sampai bisa dengan mudah dijepit di antara jari".

Miyazaki, yang sekarnag berumur 75 tahun,  juga mengatakan bahwa dia mungkin akan berusia 80 tahun ketika film itu selesai. Namun tenggat waktu idealnya, film itu akan selesai sebelum Olimpiade 2020 di Tokyo menurut warta laman The Verge.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016