Yogyakarta (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Yogyakarta dan sekitarnya, Kamis siang, mengakibatkan Bandara Internasional Adisutjipto sempat lumpuh 30 menit dan tidak dapat melayani pendaratan maupun pemberangkatan pesawat karena jarak pandang yang terbatas. Asisten Manajer Palayanan PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Adisutjipto, Hanad Prayitno, menyatakan, hujan deras yang turun sekira pukul 14.00 WIB menyebabkan sejumlah pesawat tidak dapat take off maupun landing sehingga bandara beberapa saat ditutup. Menurutnya, aktivitas bandara tersebut ditutup hampir selama 30 menit sehingga tiga pesawat yang seharusnya mendarat di bandara itu tertahan di udara menunggu cuaca baik dan bandara dibuka kembali. "Saat ini kondisi sudah normal kembali, tadi memang ada pesawat yang sempat tertahan di udara namun begitu cuaca memungkinkan dan jarak pandang pilot bagus pesawat akhirnya diizinkan untuk mendarat," katanya. Tiga pesawat yang kemudian berhasil mendarat, kata dia, masing-masing Garuda dengan nomor penerbangan GA-208 jurusan Jakarta-Yogyakarta, Garuda GA-433 dari Mataram, dan Mandala Airlines dari Jakarta. Ia menambahkan, kondisi cuaca saat ini memang sering mengganggu aktivitas penerbangan sehingga tidak jarang pesawat yang akan mendarat dialihkan sementara (diverted) ke bandara terdekat seperti Adisumarmo Solo atau Juanda Surabaya. "Persoalan alam seperti ini memang sering terjadi. Jika saja tadi hujan berlangsung cukup lama, tentu pesawat akan kami alihkan Solo atau Surabaya," kata Hanad.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007