Jakarta (ANTARA News) - Bank Lippo mengalokasikan dana sekitar Rp500 miliar untuk kredit kepemilikan rumah dan apartemen (KPR/KPA) milik Agung Podomoro Group (APG). "Untuk kepemilikan KPR/KPA APG tersebut Bank Lippo tidak mengenakan bunga selama tiga hingga tahun. Selain itu konsumen juga tidak dikenakan uang muka selama periode April hingga September 2007," kata Direktur Pemasaran APG, Indra Widjaya Antono, usai acara penandatanganan kerjasama antara APG dengan Bank Lippo di Jakarta, Kamis. Sementara itu, Direktur Konsumer Bank Lippo, Laurenthia Sulistiawati mengatakan, kapasitaS kredit Bank Lippo yang akan disalurkan ke proyek-proyek APG sebesar Rp500 miliar. "Kerjasama ini baru pertama kali dan sifatnya eksklusif, karena itu hanya dengan APG kami berani tidak mengenakan bunga selama tiga hingga lima tahun," katanya. Ketika ditanya pers mengenai apa yang didapat Bank Lippo terkait dengan bunga nol persen tersebut, Lauren mengatakan hal itu merupakan "rahasia dapur" yang sudah digodok bersama oleh kedua belah pihak. "Pokoknya, kerajasama ini saling menguntungkan," ujarnya. Indra menambahkan, kerjasama eksklusif dengan Bank Lippo ini untuk tujuh proyek properti APG, diantaranya proyek Thamrin Residence, Mediterania Garden Residences 2 dan Royal Mediterania Garden, serta Ruko Garden Shopping Arcade, Season City, Mediterania Marina Residence, Gading Grande Residence dan Permata Hijau Residences. Menurut dia, kerjasama dengan Bank Lippo salah satunya untuk memudahkan konsumen yang ingin memiliki hunian di tengah kota dengan mudah dan cepat. "Orang mau tidak mau harus tinggal di tengah kota, karena mobilitas dari luar atau pinggiran kota semakin sulit dan berbiaya tinggi," katanya. Indra mengatakan, kondisi pasar untuk permintaan tempat hunian maupun usaha di tengah kota tetap menarik. Program pembangunan rumah susun di tengah kota yang dicanangkan pemerintah baru-baru ini berpotensi mengingkatkan permintaan properti. "Hal ini juga yang menjadi alasan terlaksananya kerjasama tersebut," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007