Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka menguat tipis sebesar 2,06 poin atau 0,04 persen menjadi 5.195,07.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,51 poin (0,06 persen) menjadi 871,22.

"IHSG bergerak menguat terbatas di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tengah menantikan kebijakan ekonomi Trump," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.

Ia menambahkan, pelaku pasar mulai mengantisipasi kenaikan suku bunga yang diperkirakan agresif seiring janji dari presiden terpilih Donald John Trump untuk mendorong laju perekonomian AS dengan menambah belanja infrastruktur.

"Diperkirakan kebijakan yang di lakukan Trump dapat membuat ekonomi global akan penuh guncangan. Kondisi ini mengakibatkan rentannya fluktuasi di pasar saham dunia termasuk dampaknya bagi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan, menjelang kenaikan suku bunga The Fed, pergerakan pasar sepertinya masih akan mudah berubah.

"Pemodal sebaiknya tetap fokus pada saham-saham dengan kinerja kuartal III 2016 yang di atas ekspektasi. Untuk saham-saham batu bara, pemodal sebaiknya tetap dalam posisi jangka pendek mengingat tren naik harga batu bara sudah berakhir," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 34,13 poin (0,15 persen) ke level 22.297,01, indeks Nikkei naik 149,16 poin (0,84 persen) ke level 18.011,79, dan Straits Times menguat 14,55 poin (0,57 persen) posisi 2.829,57.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016