Sumenep (ANTARA News) - Pemain Perssu Super Madura, Jawa Timur, bakal menjalani laga uji coba atau pertandingan persahabatan dengan dua tim lainnya sebagai persiapan menjelang babak delapan besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.

Pelatih Perssu Super Madura, Salahuddin, di Sumenep, Sabtu, menjelaskan laga uji coba itu sebagai pemanasan bagi anak asuhnya sebelum berlaga dalam babak delapan besar ISC B 2016.

"Selama lima hari ke depan, kami memprogramkan latihan rutin kepada anak-anak dengan fokus peningkatan fisik dan mental. Setelah itu, ada sisa waktu tersisa dan akan kami manfaatkan untuk uji coba," ujarnya.

Perssu adalah tim sepak bola asal Sumenep yang berlaga di ISC B 2016 dan saat ini tercatat sebagai salah satu klub yang masuk babak delapan besar.

Informasinya, putaran babak delapan besar ISC B 2016 dilaksanakan paling cepat pada akhir November 2016 dan paling lambat pada awal Desember 2016.

"Sejak beberapa hari lalu, kami berkomunikasi dengan manajemen dua tim sepak bola di Surabaya dan Malang agar bersedia untuk uji coba dengan Perssu," kata Salahuddin.

Ia sengaja memilih tim luar kota sebagai calon lawan laga uji coba sekaligus bertanding di luar kota guna membiasakan anak asuhnya bermain di luar kandang (Stadion A. Yani Sumenep).

"Laga uji coba itu bagian dari pemanasan anak-anak sebelum berlaga di babak delapan besar. Kami ingin mereka terbiasa bermain tandang, karena pada babak delapan besar memang bermain di luar kandang," ujarnya.

Apalagi, sesuai hasil evaluasi tim pelatih Perssu Kaisar Madura, sebutan lain Perssu Super Madura, mental pemainnya agak drop ketika bermain tandang pada babak 16 besar.

Sementara pada fase grup, semangat bertarung para pemain Perssu ketika main di luar kandang dinilai dominan dan mereka terus tampil menyerang selama pertandingan.

"Kami ingin membangkitkan kembali jiwa petarung mereka melalui laga uji coba di luar kota. Pada babak delapan besar, kami tetap akan bermain dengan pola menyerang sebagaimana ciri khas Perssu selama ini," kata Salahuddin. 

Pewarta: Abd Aziz/Slamet Hidayat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016