Jepara (ANTARA News) - Tim Kesebelasan PSS Sleman memastikan diri lolos ke babak final setelah berhasil mengalahkan Perssu Super Madura dengan skor 2-1, pada pertandingan semifinal Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Rabu.

Kemenangan tim berjuluk "Super Elang Jawa" itu tidak mudah, karena harus dilalui babak perpanjangan waktu 2x15 menit menyusul hasil seri 1-1 di 90 menit waktu pertandingan.

Gol pertama, dicetak oleh pemain Perssu Super Madura, Nanang Aspirin pada menit ke-65, sedangkan gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Chandra Waskito pada menit ke-75.

Babak pertama perpanjangan waktu, tim PSS Sleman yang mengambil inisiatif serangan, akhirnya membuahkan hasil setelah Busari berhasil menyundul bola lambung meneruskan umpan Dicky Prayoga pada menit ke-97 babak pertama.

Tim lawan yang diarsiteki Salahudin bukannya tanpa perlawanan, tekanan bertubi-tubi yang dilancarkan berulang kali merepotkan lini pertahanan PSS Sleman, namun belum satu pun menghasilkan gol, termasuk babak kedua perpanjangan waktu juga belum mampu menambah gol.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiansyah ditemui usai pertandingan di Jepara, Rabu, mengaku, bersyukur bisa menang setelah melalui babak perpanjangan waktu.

"Tercatat sudah dua kali, kami harus melalui babak perpanjangan waktu, sehingga sangat menguras tenaga para pemain," ujarnya.

Ia berharap, kerja keras pemain bisa terbayar dengan hasil yang maksimal saat babak final nanti.

Sementara itu, Pelatih Perssu Super Madura Salahudin mengakui, kekalahan timnya, karena pemain lawan yang memiliki nama besar memang lebih diunggulkan.

Meskipun demikian, dia mengapresiasi, kerja keras anak asuhnya yang mampu mengimbangi permainan lawan.

"Sayangnya, kami kurang beruntung sehingga harus mengakui keunggulan tim lawan," ujarnya.

Padahal, lanjut dia, anak asuhnya bermain habis-habisan, sehingga ada tiga pemain yang mengalami cedera karena bertabrakan dengan pemain lawan.

Secara fisik pemain, katanya, anak asuhnya cukup siap, namun harus diterima bahwa tim lawan lebih beruntung bisa meraih kemenangan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016