Jakarta (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Jepang timur laut, di lepas pantai Fukushima pada Selasa pukul 3.59 WIB dini hari tadi. Gempa ini kemudian disusul dengan keluarnya peringatan tsunami.

Salah satu ciri gempa bumi kali ini adalah persis terjadi di zona gempa bumi yang memicu tsunami dan meluluhlantakkan sebagian wilayah Jepang pada 2011.

Berikut lima hal yang perlu Anda ketahui mengenai gempa bumi yang menimpa Fukhusima tadi, seperti dikutip laman www.stuff.co.nz.
  1. Gempa bumi berkekuatan 7,4 Magnitudo itu mengguncang lepas pantai Fukushima dini hari tadi pukul 3.59 WIB.
  2. Gempa bumi itu terjadi di zona yang sama dengan gempa bumi berkekuatan 9,0 magnitudo pada 2011, dan bisa saja merupakan gempa susulan.
  3. Gelombang tsunami setinggi 1,4 meter terlihat setelah gempa ini terjadi.
  4. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan ancaman tsunami sudah berlalu, namun pemerintah Jepang masih mengeluarkan peringatan tsunami.
  5. Operator pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima menyimpulkan tidak ada kerusakan pada PLTN ini. Sebuah sistem pendingin dimatikan namun sudah dihidupkan kembali.

Gempa bumi di Fukhusima ini hanya delapan hari setelah gempa bumi hebat terjadi di Selandia Baru. Apakah ada kaitannya?

Para seismolog menyatakan tidak ada kaitan antara gempa Jepang dengan gempa Selandia Baru, namun pakar gempa terkemuka Australia Hugh Glanville mengatakan kedua gempa itu memang tidak berkaitan langsung.

"Gempa yang satu tidak menyebabkan gempa satu lainnya, namun keduanya adalah akibat dari pergeseran Lempeng Pasifik," kata dia.

Lempeng Pasifik adalah lempeng samudera yang bergerak paling cepat sehingga gempa bumi reguler terjadi di sepanjang tepi lempeng ini.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016