Hal ini salah satunya didasari kekhawatiran semakin sunyinya hati rakyat bila jauh dari agama.
"Saya khawatir, (rakyat) Kakarta semakin individualis. Kalau semakin jarang forum dakwah populer, maka rakyat jakarta semakin sunyi hatinya, jauh dari basuhan-basuhan dakwah," ujar dia di Jakarta, Selasa.
AHY yang saat itu mengenakan kaus hitam lengkap dengan atribut-atribut kampanyenya mengatakan, lagu dan komedi bisa menjadi media dakwah yang mengedukasi generasi muda agar selalu berpikir dan berperilaku positif.
Kedua media itu, sambung dia, cenderung lebih diterima masyarakat ketimbang media lainnya.
"Dakwah bisa melalui lagu, komedi, justru lebih bisa diterima masyarakat. Dakwah agar mengedukasi generasi muda untuk berpikir dan berbuat serba positif," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016