Washington (ANTARA News) - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan perjalanan ke luar negeri menjelang musim liburan akhir tahun, memperingatkan warganya mengenai "peningkatan risiko serangan teroris di seluruh Eropa."
Warga Amerika Serkat "harus waspada saat festival, acara dan bazar di luar ruangan selama hari libur", kata Departemen Luar Negeri dalam peringatan yang berlaku sampai 20 hari yang dikeluarkan pada Senin malam.
Extremist groups "continue to plan terrorist attacks in Europe, with a focus on the upcoming holiday season and associated events," it added.
Kelompok-kelompok ekstremis "terus merencanakan serangan teroris di Eropa, dengan fokus pada musim liburan dan acara yang berhubungan dengannya" kata pernyataan Departemen Luar Negeri yang dikutip kantor berita AFP.
Extremist groups "continue to plan terrorist attacks in Europe, with a focus on the upcoming holiday season and associated events," it added.
"Warga AS harus waspada terhadap kemungkinan bahwa simpatisan ekstremis atau ekstremis radikal akan melakukan serangan di periode ini tanpa ada peringatan."
Namun Departemen Luar Negeri tidak tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
ISIS mengklaim serangkaian serangan teror di Prancis dan Belgia sejak Januari 2015 yang telah menewaskan 250 orang dan melukai ratusan orang.(mu)
ISIS mengklaim serangkaian serangan teror di Prancis dan Belgia sejak Januari 2015 yang telah menewaskan 250 orang dan melukai ratusan orang.(mu)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
