Ketua DPR-PM Belanda bahas demokrasi, banjir hingga terorisme

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Ade Komarudin melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte untuk membahas sejumlah persoalan serta kerja sama kedua negara.

"Yang pertama soal penguatan demokrasi. Beliau tadi memaparkan tentang demokrasi. Yang kedua, beliau menyampaikan kerja sama Indonesia dan Belanda, terutama menyangkut pengalaman Belanda menangani banjir dan Indonesia membutuhkan itu," kata Ade usai pertemuan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Pembahasan ketiga, lanjut dia, tentang kerja sama pemerintah Indonesia dan Belanda menggencarkan deradikalisasi dalam rangka menangkal terorisme saat ini dan masa mendatang.

"Kami DPR tentu menyambut baik kerja sama ini di masa sekarang dan masa mendatang dan DPR telah mendapatkan paparan yang sangat jelas dari PM Belanda. Kami tentu akan memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama itu," kata Ketua DPR.

Sementara itu, Mark Rutte mengatakan, hubungan Indonesia dan Belanda tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga hal lain, seperti agrikultur, infrastruktur serta kerja sama strategis lainnya.

"Sedangkan terkait pemberantasan terorisme, saya kemarin berada di Semarang dan tadi bersama Presiden untuk membahas itu. Saya berharap pertemuan ini memberikan kesan dan kenangan yang baik. Saya juga berharap bisa menerima Anda di Belanda," kata dia.

Pertemuan yang dilakukan di Nusantara IV DPR RI itu berlangsung sekira satu setengah jam. Ade Komarudin didampingi para wakil ketua, pimpinan fraksi, anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen dan beberapa anggota DPR RI.