Ada beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk pengalihfungsian aset ini, di antaranya ganti rugi atau relokasi...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas yang membahas tentang pemanfaatan aset BUMN untuk pengembangan infrastruktur dan kawasan, khususnya di kawasan Walini, Jawa Barat.

"Saya mendapatkan informasi bahwa di kawasan Walini yang berada di bawah penguasaan PTPN VIII telah dikaji untuk dijadikan objek pembangunan infrastruktur dan pengembangan fasilitas pendidikan ITB," kata Jokowi dalam pengantar rapat yang dilaksanakan di Kantor Presiden di Jakartam Rabu sore.

Menurut Jokowi, peluasan kawasan pendidikan tinggi untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya untuk Institut Teknologi Bandung, diperlukan untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia di tengah kemajuan teknologi.

Selain itu, untuk keluar dari jebakan middle income, Presiden menilai dibutuhkan kehadiran lembaga tinggi bidang sains dan teknologi yang memadai untuk mentransformasi Indonesia menuju ekonomi berbasis inovasi, sehingga mendorong pencapaian pendapatan yang tinggi.

Presiden mengatakan kebutuhan lahan untuk lembaga pendidikan tinggi akan dipenuhi dengan memanfaatkan aset milik negara atau daerah yang berada di bawah BUMN ataupun BUMD yang pemanfaatannya masih kurang optimal.

Kepala Negara meminta kepada Menteri Ristek dan Dikti Mohamad Nasir serta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk berkoordinasi tentang kebutuhan lahan tersebut.

"Ada beberapa mekanisme yang dapat digunakan untuk pengalihfungsian aset ini, di antaranya ganti rugi atau relokasi dan juga perlu saya Ingatkan bahwa 60 hari sejak izin penetapan lokasi dikeluarkan, pelepasan aset milik BUMN itu harus sudah terlaksana," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan agar aset BUMN dapat dimaksimalkan pemanfaatannya guna menunjang pembangunan untuk kepentingan bangsa dan negara.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016