Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, ditutup naik sebesar 14,48 poin di tengah meredanya tekanan bursa saham eksternal.

IHSG BEI ditutup menguat 14,48 poin atau 0,28 persen menjadi 5.122,10. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,35 poin (0,27 persen) menjadi 853,84.

"Untuk hari ini (25/11), tekanan bursa saham dari global agak mereda, diakibatkan bursa Amerika libur Thanksgiving, kondisi itu dimanfaatkan sebagian investor melakukan akumulasi beli," kata Analis NH Korindo Securities, Raphon Prima di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan bahwa investor saham juga merespon positif kabar dari dalam negeri mengenai rencana penurunan gas industri agar dapat bersaing dengan negara lain.

Kendati demikian, lanjut dia, saham-saham sektor perbankan yang cenderung mengalami pelemahan menahan laju IHSG lebih tinggi. Hal itu dikarenakan perbankan mengalokasikan provisinya yang besar sehingga dapat berdampak pada penurunan laba bersih.

Sementara itu, Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG masih tergolong aman dengan bergerak di dalam tren penguatan pada akhir pekan (25/11) ini.

"Meskipun demikian, beberapa indikator teknikal masih memberikan sinyal pelemahan sehingga akan membatasi gerak IHSG ke depannya," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 267.512 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,028 miliar lembar saham senilai Rp6,239 triliun.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 114,96 poin (0,51 persen) ke level 22.723,45, indeks Nikkei naik 47,81 poin (0,26 persen) ke level 18.381,22, dan Straits Times menguat 15,61 poin (0,55 persen) posisi 2.859,33.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016