Kepala Kantor PT Jasindo Cabang Cirebon, Dani Setiawan, Minggu, Minggu, mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah membayarkan klaim kepada para petani sebanyak Rp4,1 miliar dan ini untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
"Per Hektare para petani mendapatkan asuransi maksimal itu Rp6 juta dengan 75 persen keruskan tanaman," katanya.
Dani menuturkan untuk klaim pada tahun ini, disebabkan berbagai persoalan gagal panen, ada kebanjiran, hama dan yang lainnya.
Ia melanjutkan saat ini wilayah yang terbanyak melakukan klaim asuransi pertanian adalah di Kabupaten Indramayu, dimana daerah itu juga merupakan lumbung padi.
"Selain banyak yang mengikuti asuransi pertanian, Indramayu juga tercatat sebagai daerah yang paling banyak klaim asuransi," tuturnya.
Pihaknya mencatat kurang lebih areal persawahan di Indramayu yang mengikuti asuransi pertanian yaitu seluas 9.800 hektare, sedangkan di Kabupaten Cirebon tercatat 4.700 hektare yang sudah masuk asuransi pertanian.
Ia menambahkan untuk premi swadaya yang dibayarkan oleh para petani sebesar Rp36 ribu dan itu juga sudah ada bantuan dari pemerintah dalam pembayaran premi.
"Untuk pendaftaran asuransi ini juga termasuk mudah, bisa melalui dinas terkait dan bisa datang langsung ke Jasindo," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016