"Kami berencana melakukan kembali pengadaan cermin tikungan tahun depan sembari melakukan evaluasi terhadap keberadaan cermin tikungan yang sudah terpasang di wilayah," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, jumlah cermin tikungan yang akan diberikan ke wilayah pada tahun depan tidak sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya sehingga Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan menentukan prioritas wilayah yang memperoleh cermin tikungan.
Penentuan lokasi pemasangan cermin cembung tikungan harus dilakukan berdasarkan kajian meskipun ada banyak permintaan dari masyarakat di wilayah.
Ia menyebut, cermin cembung tikungan sebaiknya dipasang di tikungan dengan jarak pandang terbatas karena terhalang benda lain seperti bangunan. Kondisi tersebut banyak ditemui di jalan perkampungan.
"Tujuan dari pemasangan cermin tikungan adalah untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan saat melintas meskipun aspek utama adalah kehati-hatian dan selalu mematuhi aturan lalu lintas," katanya.
Anggaran untuk pembelian cermin tikungan tahun depan mencapai sekitar Rp4 juta per cermin termasuk untuk pemasangan dan pembangunan konstruksinya dari tiang besi.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta selalu menganggarkan dana untuk pengadaan cermin tikungan setidaknya sejak 2012. Dana yang dianggarkan pun terus meningkat yaitu dari Rp236,8 juta pada 2012 naik menjadi Rp859 juta pada 2013.
Pada 2015, dana yang dianggarkan untuk pengadaan cermin cembung mencapai lebih dari Rp1 miliar namun pengadaan ditiadakan tahun ini.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
