Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengerahkan 1.000 pasukan oranye (petugas kebersihan) serta berbagai sarana dan prasarana kebersihan selama berlangsungnya aksi Doa Bersama pada hari ini di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Sarana dan prasarana kebersihan yang kami siapkan, diantaranya 5.000 kantong sampah beserta 1.000 pasukan oranye (petugas kebersihan)," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji di Jakarta, Jumat.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sembilan unit mobil penyapu jalan atau road sweeper. Lima unit diantaranya diletakkan di dalam areal Monas dan empat unit diluar areal Monas.

Kemudian, sambung dia, Dinas Kebersihan DKI Jakarta pun menyiagakan armada pengangkut sampah, antara lain 50 unit mobil pick up, 10 truk bak terbuka, dan lima truk compactor.

Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya juga menyiapkan empat truk arm roll yang disebar di sekitaran Monas, yakni di pintu silang istana, di belakang Stasiun Gambir, di dekat Gedung Indosat, dan di sekat Gedung Pertamina.

"Begitu juga dengan peralatan kebersihan, seperti sapu, pengki, tong sampah beroda dan lain-lain, semuanya sudah kami siapkan supaya lokasi tetap bersih," ujar Isnawa.

Untuk tangki air besih, sambung dia, disediakan sebanyak tiga truk tangki dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta dan 20 truk tangki dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, serta ada pula dari Perusahaan Air Minum (PAM) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

Sementara itu, dia mengungkapkan untuk fasilitas lain, pihaknya menyiapkan sebanyak 16 mobil toilet yang disebar di beberapa lokasi, yaitu 11 unit di Kawasan Monas, tiga unit di Kawasan Senayan, satu unit di Balai Kota DKI Jakarta dan satu unit di kawasan Tzu Chi untuk pengamanan.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016