Cilegon (ANTARA News) - Antoni Queen, gembong perampokan spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), yang biasa beroperasi di wilayah Bandung, Jawa Barat, dan Jakarta ditembak mati petugas jajaran Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polda Jawa Barat (Jabar) saat hendak kabur melalui Pelabuhan Merak. Antoni Queen, pelaku yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) jajaran Reserse Polda Jabar dan Mabes Polri, terpaksa ditembak mati pada Sabtu (21/4) dinihari, karena berusaha melarikan diri dan memberikan perlawanan saat hendak ditangkap, kata Kepala Satuan Reskrim Polres Cilegon, AKP Agus Iman Riva`i, di Cilegon, Minggu. Penangkapan penjahat pembobol ATM nomor satu di wilayah Jakarta dan Jabar tersebut sudah beberapa kali melakukan perampokan mesin ATM, dan terakhir berhasil membawa uang tunai dari mesin ATM di daerah Bandung dan Cilincing Jakarta. Setelah menetapkan sebagai DPO, jajaran Reskrim Polda Jabar mendapatkan info pelaku dan komplotan akan lari ke daerah Lampung melalui Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten, sehingga mereka berkoordinasi dengan Reskrim Polres Cilegon. Selanjutnya, petugas Reskrim Polda Jabar dan Polres Cilegon melakukan pengintaian tepat pada hari Sabtu dinihari (21/4) sekitar pukul 04.00 WIB, berhasil menemukan satu mobil minibus warna silver yang diduga kuat ditumpangi Antoni Queen masuk ke Dermaga II Merak. Saat hendak ditangkap, pelaku yang sudah mencium ada penangkapan berusaha melakukan perlawanan, agar bisa melarikan diri, namun petugas yang sudah bersiaga tidak mau kehilangan target penangkapannya sehingga menyarangkan beberapa tembakan ke tubuh korban. Menurut Riva`i, setelah ditembak sekitar pukul 06.00 WIB, pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon untuk dimasukan ke kantong jenazah, dan segera dibawa ke Bandung, Jabar. Selain Antoni Queen, jajaran Reskrim Polda Jabar berhasil menangkap enam pelaku lainnya yang kesemuanya langsung diamankan petugas Polda Jabar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007