Kendari (ANTARA News) - Jajaran Partai Amanat Nasional (PAN) harus bekerja keras menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 untuk merebut posisi kedua partai terbesar di Indonesia, kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Sutrisno Bachir. Di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu, ia mengemukakan, untuk mencapai prestasi spetakuler tersebut, maka PAN harus dapat merealisasikan perolehan 100 kursi di DPR RI. "Target 100 kursi di legislatif tidak semudah membalikan telapak tangan, namun membutuhkan kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran PAN, baik pengurus maupun kader serta simpatisan," kata Sutrisno Bachir, usai acara pelantikan Barisan Muda (BM) DPW PAN Sultra. Target posisi kedua partai terbesar di Indonesia pada Pemilu 2009, menurut dia, cukup menantang, namun ditetapkan berdasarkan data yang akurat dari seluruh pengurus partai di daerah-daerah. Ia mengakui bahwa dominasi Partai Gologan Karya (Golkar) masih sulit digeser karena sudah "menggurita" di masyarakat. Selain itu, Partai Golkar memiliki struktur kepartaian dan organisasi kemasyarakatan yang solid. Simpatisan dan dukungan masyarakat terhadap partai berlambang matahari terbit dari waktu ke waktu dihubungkan dengan perolehan kursi di legislatif menunjukan kemajuan yang signifikan. Pada Pemilu tahun 2004, PAN berhasil menempatkan 58 kursi di DPR RI, sedangkan pada tingkat provinsi dan kabupaten rata-rata lima sampai enam kursi. Sementara itu, Ketua Umum DPW PAN Sultra, Nur Alam, memprediksi bahwa perolehan kursi di DPRD Sultra pada pemilu 2009 mendatang sekitar 40 sampai 50 persen. "Pada Pemilu 2004 lalu PAN menempatkan 6 legislatornya di DPRD Sultra. Jumlah tersebut diprediksi meningkat dua kali lipat pada Pemilu 2009 mendatang," kata Nur Alam. Ia mengimbau jajaran pengurus, kader dan simpatisan PAN di daerah tersebut menyatukan langkah memenangkan kandidat Nur Alam -Saleh Lasata (Tim NUSA) pada Pilgub Sultra akhir 2007 mendatang. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007