Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian Indonesia, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan, beberapa serpihan ditemukan pada hari ketiga (Senin, 5/12) pencarian dari jatuhnya pesawat terbang polisi, M-28 Skytruck, di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

"Pada pukul 11.00 WIB tim selam dari Kapal Patroli Baladewa menemukan serpihan pesawat berupa plat berukuran panjang lebih kurang 1 meter yang tersangkut di jangkar KP Galang pada titik koordinat 00.17'238'' Lintang Utara dan 104.50'492'' Bujur Timur," kata Sitompul, di Jakarta, Selasa.

Kemudian, kata dia, pada pukul 11.45 WIB KN RB218 Pekanbaru menemukan suatu benda serupa tangga pada koordinat 00.22'029'' Lintang Utara dan 104.51'787'' Bujur Timur.

"Pada pukul 14.30 WIB KP Baladewa mengoperasikan sonar di lokasi jatuh pesawat terbang dan pada pukul 14.30 WIB ditemukan seutas kabel warna hitam dan tas berwarna hitam perahu cepat milik Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang pada koordinat 00.17'318'' Lintang Utara dan 104.50'599'' Bujur Timur," ucap dia.

Seluruh hasil temuan tersebut dievakuasi ke KN RB 209 milik Badan SAR Nasional untuk selanjutnya dibawa ke Pos Senayang.

Sementara untuk korban, Sitompul menyatakan pada hari ketiga pencarian tidak ditemukan korban.

Pesawat terbang transport M-28 Skytruck terbang dari Jakarta menuju Pangkal Pinang dengan 16 orang di dalamnya. Di Pangkal Pinang tiga orang turun. Sementara yang lain melanjutkan penerbangan menuju Batam sebanyak 13 orang terdiri lima kru dan delapan penumpang.

Namun pesawat tersebut hilang kontak saat terbang di atas wilayah Kabupaten Lingga dan kemudian diketahui jatuh di perairan utara Kabupaten Lingga pada Sabtu siang (3/12).

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016