Paris (ANTARA News) - Pemimpin sayap kanan dalam perpolitikan Prancis, Nicolas Sarkozy, memenangi sejumlah jajak pendapat melawan tokoh sosialis, Segolene Royal, walau keduanya maju ke babak kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) Prancis pada 6 Mei 2007, usai Pilpres babak pertama yang berlangsung Minggu (22/4). Jajak pendapat dari lembaga BVA, CSA dan Ifop di Prancis memperlihatkan publik pendukung Sarkozy sekira 52 hingga 54 persen, sedangkan Royal meraih dukungan sekira 46 hingga 48 persen. Hasil jajak pendapat itu, menurut laporan Reuters, sama halnya dengan telaah dari lembaga polling Ipsos yang dipublikasikan lebih dulu pada Minggu. Sarkozy menempati posisi pertama Pilpres di Prancis dengan perolehan suara mencapai lebih dari 30 persen, sedangkan Royal meraih dukungan 25 persen. Sementara itu, lembaga pemilihan umum Prancis mencatat bahwa publik negeri itu yang mengikuti pilpres babak pertama mencapai 80 persen. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007