Berlin (ANTARA News) - Perusahaan-perusahaan rintisan atau "startup" Jerman telah menghimpun lebih dari 1,1 miliar euro (1,17 miliar dolar AS) modal eksternal atau modal dari luar pada tahun ini, menurut sebuah laporan kajian industri pada Senin.

Laporan berjudul "German startup monitor 2016" telah diinisiasi dan dilakukan oleh Asosiasi Perusahaan Rintisan Jerman, meliputi 1.224 usaha rintisan, 3.043 pendiri dan 14.513 karyawan di negara itu.

Setiap perusahaan rintisan mempekerjakan rata-rata 14,4 karyawan, dua di antara tiga perusahaan rintisan mendukung keterlibatan sosial dan lebih dari setengah dari perusahaan rintisan menghargai pembangunan yang berkesinambungan dari perusahaan mereka, kata laporan itu

Sekitar 30 persen karyawan di perusahaan rintisan Jerman bukan merupakan warga Jerman. Proporsinya melompat menjadi 42 persen di Berlin. Lebih dari 80 persen dari perusahaan rintisan Jerman berencana melakukan internalisasi lebih lanjut.

Hambatan terbesar untuk perusahaan rintisan adalah perbedaan dalam undang-undang dan peraturan, serta dalam sistem perpajakan. Tapi 90 persen dari pendiri mengevaluasi situasi bisnis mereka saat ini  baik atau memuaskan.

"Pemerintah Jerman akan membuat kerangka kerja untuk pasar modal ventura Jerman lebih kompetitif di seluruh dunia," kata Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble dalam kata pengantar laporan itu.

Asosiasi Perusahaan Rintisan Jerman didirikan pada 2012 dan merupakan perwakilan dari perusahaan-perusahaan rintisan di negara tersebut, demikian laporan Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016