Blantyre, Malawi (ANTARA News) - Putri mantan presiden Malawi Bakili Muluzi, Esmie Muluzi Malisita, pada Senin (12/12) meninggal akibat tersambar petir, bersama teman dekatnya --Hazel Busile-- di Blantyre, demikian konfirmasi anggota keluarganya kepada media setempat.

Kedua orang itu dilaporkan datang dari kebun di Blantyre ketika hujan mulai turun dan mereka berlindung di bawah satu pohon, tempat petir menyambar mereka.

Esmie adalah Direktur bagi Joy FM Radio, salah satu radio swasta di Malawi, dan kematiannya telah digambarkan sebagai "tragis dan kehilangan besar bagi persaudaraan media di Malawi", demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Presiden Serikat Wartawan Malawi (JUMA) Mtetho Lungu menulis di dalam pernyataan belasungkawa, "Esmie Malisita (Nee Muluzi) adalah salah satu pemimpin media yang rendah hati dan ikut dalam konsultasi JUMA dalam pertemuan pemilik media tahun lalu ... Ia memperlihatkan pemahaman mengenai nasib buruk wartawan dalam masalah gaji ... ."

Lebih dari 15 orang tewas akibat disambar petir selama musim hujan 2014-2015 di Malawi dan dalam skenario terburuk, tiga perempuan bersaudara yang berusia antara sembilan dan 18 tewas di Kabupaten Kasungu, Wilayah Malawi Tengah.

Pada 2013, delapan orang tewas di Ibu Kota Malawi, Lilongwe, setelah petir menyambar satu bangunan gereja tempat mereka telah berkumpul untuk berdoa.

Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016