Para pengemudi sengaja memperlambat laju kendaraan karena ingin melihat suasana ramai di depan pengadilan. Lalu lintas juga tersendat karena penyempitan jalan, kendaraan hanya bisa melewati satu lajur persis di depan gedung Pengadilan Jakarta Utara.
Lajur jalan sisanya menjadi tempat parkir kendaraan, begitu pula tempat orasi dari sejumlah ormas seperti GNPF-MUI, Parmusi, dan Laskar Forum Ukhuwah Islamiyah.
Masyarakat dan para pewarta masih menunggu di luar pengadilan karena ruang sidang hanya bisa menampung 80 orang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
